Mako Brimob Rusuh
Jenazah Teroris yang Tewas di Mako Brimob Kelapa Dua Ditolak Warga, Ini Alasannya
Dari pengakuan warga, almarhum dikatakan bukanlah penduduk asli kampung Korong Malay dan tercatat sudah lama tinggal di Pekanbaru, Riau.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga di desa Korong Malay Tengah, kota Pariaman, Sumatera Barat menolak pemakaman jenazah narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok.
Alasannya, warga khawatir jika teman almarhum akan mendatangi kampunya jika jenazah dimakamkan di desa tersebut.
Selain itu, penolakan dari warga juga didasarkan karena alasan menjaga nama baik kampung.
Baca: Sedih ! Dijemput Sang Ibu Untuk Ikut Bom Bunuh Diri, Ais Kini Yatim Piatu dan Hidup Sebatang Kara
Dari pengakuan warga, almarhum dikatakan bukanlah penduduk asli kampung Korong Malay dan tercatat sudah lama tinggal di Pekanbaru, Riau.
Sementara itu pihak keluarga almarhum narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok mengaku pasrah dan mengiklaskan kepergian almarhum.
Baca: Ngeri! Mantan Teroris Bocorkan Pesan Rahasia Dibalik Bom Bunuh Diri Surabaya Oleh Wanita dan Anaknya
Keluarga juga berharap pemerintah segera memulangkan jenazah agar dapat segera dimakamkan di lokasi lain.
"Kami pasrah, kami kami tidak tahu seluk beluknya, kami iklaskan kepergiannya," ujar Karyanto keluarga almarhum.
(TribunWoW.com/ Fachri Sakti Nugroho)
