Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mako Brimob Rusuh

Jenazah Teroris yang Tewas di Mako Brimob Kelapa Dua Ditolak Warga, Ini Alasannya

Dari pengakuan warga, almarhum dikatakan bukanlah penduduk asli kampung Korong Malay dan tercatat sudah lama tinggal di Pekanbaru, Riau.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
surya.co.id
bom di Gereja Pantekosta, Minggu (13/5/2018) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga di desa Korong Malay Tengah, kota Pariaman, Sumatera Barat menolak pemakaman jenazah narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok.

Alasannya, warga khawatir jika teman almarhum akan mendatangi kampunya jika jenazah dimakamkan di desa tersebut.

Selain itu, penolakan dari warga juga didasarkan karena alasan menjaga nama baik kampung.

Baca: Sedih ! Dijemput Sang Ibu Untuk Ikut Bom Bunuh Diri, Ais Kini Yatim Piatu dan Hidup Sebatang Kara

Dari pengakuan warga, almarhum dikatakan bukanlah penduduk asli kampung Korong Malay dan tercatat sudah lama tinggal di Pekanbaru, Riau.

Sementara itu pihak keluarga almarhum narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok mengaku pasrah dan mengiklaskan kepergian almarhum.

Baca: Ngeri! Mantan Teroris Bocorkan Pesan Rahasia Dibalik Bom Bunuh Diri Surabaya Oleh Wanita dan Anaknya

Keluarga juga berharap pemerintah segera memulangkan jenazah agar dapat segera dimakamkan di lokasi lain.

"Kami pasrah, kami kami tidak tahu seluk beluknya, kami iklaskan kepergiannya," ujar Karyanto keluarga almarhum.

(TribunWoW.com/ Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved