Pemprov DKI Berniat Lepas Saham di Perusahaan Bir, DPRD: 'Saya Menyayangkan Keputusan Itu'

Kader PDIP ini menilai saham yang dimiliki oleh Pemprov tersebut menyumbangkan deviden yang besar

Editor: Damanhuri
KONTAN
Rencana penjualan ini menjadi salah satu poin janji politik Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta saat bertarung melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. (TRIBUNNEWS.COM) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -   Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertekad melepas kepemilikan sahamnya sebesar 26,25 persen di perusahaan bir PT Delta Djakarta.

Pelepasan saham ini akan dimintakan persetujuan DPRD DKI Jakarta melalui rapat.

 Menanggapi ini, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyayangkan sikap Anies yang akhirnya memutuskan untuk melepas saham tersebut.

Kader PDIP ini menilai saham yang dimiliki oleh Pemprov tersebut menyumbangkan deviden yang besar dan menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Saya menyayangkan keputusan itu. Mengingat perusahaan tersebut telah memberikan dividen cukup besar setiap tahunnya. Dan berkontribusi terhadap PAD. Sayang sekali ya kalau sampai dilepas sahamnya," ungkap Edi, Rabu (16/5/2018).

Dia mengatakan, harus ada alasan yang jelas disampaikan oleh Anies dalam rapat Paripurna mengapa akhirnya memutuskan untum melepas saham tersebut.

"Ya, keputusan melepaskan saham itu harus dikaji terlebih dahulu dong. Dan juga harus melalui pembahasan di DPRD DKI. Nanti akan diputuskan dalam rapat paripurna. Jadi kalau ada keputusan dari paripurna itu, ada alasan dan aturan yang kuat untuk melepas saham tersebut," jelasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved