Bocah Tewas Dalam Karung
Amarah Paman Bocah yang Tewas Dalam Karung Tak Terbendung, 'Makan Apa Dia ?'
Petugas kepolisian hingga warga sekitar tampak berada di sekitaran kediaman bocah yang tewas dalam karung beberapa waktu lalu itu.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Suasana kediaman Grace Gabriela (5) di Perumahan Bogor Asri, Cibinong Kabupaten Bogor mendadak ramai.
Petugas kepolisian hingga warga sekitar tampak berada di sekitaran kediaman bocah yang tewas dalam karung beberapa waktu lalu itu.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, polisi melarang warga dan awak media mendekat ke lokasi ditemukannya Grace Gabriela di area perkebunan yang tak jauh dari kediamannya.
Selain itu, polisi juga melarang para warga mendekat ke satu rumah yang berada di ujung gang.
Kabarnya, pada hari ini pihak kepolisian tengah melakukan rekontruksi.
Satu orang laki-laki yang disinyalir pelaku kasus tewasnya Grace pun tampak berada di lokasi.
Baca: Pelaku Kasus Bocah Tewas Dalam Karung Dikabarkan Ditangkap, Sempat Pulang Dikawal Polisi
Rekontruksi tersebut pun sempat berlangsung tegang saat seorang keluarga korban bersikukuh ingin mendekat ke area lokasi rekontruksi.
"Saya hanya ingin lihat pelakunya, saya sudah komitmen tidak akan melakukan apapun," ucapnya kepada petugas polisi.
Tampak pria yang merupakan masih keluarga korban pun tetap memaksa ingi mendekat dan melihat dugaan pelaku.
Walhasil seorang petugas kepolisian pun membuang tembakan ke udara.
Setelahnya, suasana di sekitar lokasi pun tampak kembali kondisif.
Baca: 3 Minggu Berlalu, Polisi Bawa Pria Bermasker ke Dekat Rumah Bocah yang Tewas Dalam Karung
Menurut Ketua RT setempat, siang tadi pihak kepolisian memang telah melakukan pra rekontruksi.
"Pelaku sudah ada dan dibawa juga hari ini ke lokasi," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (24/5/2018).
Dikatakannya bahwa, dugaan pelaku yang diketahui berinisial RI itu masih bertetangga dengan korban.
"Rumahnya yang di ujung itu yang diberikan garis polisi," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa RI sudah mengakui perbuatannya setelah beberapa hari menjalani proses pemeriksaan.
"Iya sudah mengakui, pelaku baru lulus sekolah SMP," katanya.
Namun hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan terkait kabar tertangkapnya pelaku kasus tewasnya Grace.