Ditangkap Saat Pesta Sabu, Dokter dan Perawat Tak Berhenti Menangis

Kasat Res Narkoba Polres Metro Mamuju, AKP Muhammad Sukri mengatakan, M bertugas sebagai dokter di sebuah puskesmas.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Seorang dokter dan perawat ditangkap saat pesta sabu di Mamuju. Mereka tak henti-hentinya menangis saat digiring petugas ke sel tahanan polisi.(KOMPAS.com/Junaedi) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang dokter dan perawat ditangkap Tim Phyton Polres Metro Mamuju saat pesta sabu di sebuah pemukiman warga di Mamuju, Kamis (24/5/2018) sore.

Kedua tersangka tersebut yakni M (33 tahun) dan MI (38 tahun).

Mereka tak henti-hentinya menangis saat digiring petugas ke ruang tahanan Mapolres Mamuju.

Kasat Res Narkoba Polres Metro Mamuju, AKP Muhammad Sukri mengatakan, M bertugas sebagai dokter di sebuah puskesmas.

Sedangkan MI (38) perawat kesehatan di pelabuhan.

Dari kedua pelaku, polisi mengamankan 2 plastik bening sabu-sabu dengan berat 0,06 gram dan 0,4 gram.

"Penangkapan bermula dari laporan masyarakat," ujarnya, Jumat (25/5/2018).

Dari laporan masyarakat, MI biasa mengonsumsi sabu di tempat kerjanya.

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap keduanya.

Menurut tersangka MI, sambung Sukri, sabu diperoleh dari seorang temannya berinisial M.

Saat ini, polisi melakukan pengejaran terhadap M.

Atas perbuatannya, kedua pelaku diancam pasal 112 ayat (1) subs pasal 114 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman pidana kurungan penjara lebih dari 5 tahun.

Sumber berita klik disini : Pesta Sabu, Dokter dan Perawat Menangis Saat Digiring ke Tahanan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved