Bentrok di Sekitar Gor Pakansari, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, 2 Orang Diamankan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebelum memasuki wilayah sekitar akses Tol Sentul, suporter The Jak Mania nyaris diserang oleh oknum yang disinyalir suporter dari salah satu club di Indonesia.

Menurut saksi mata Riski (40) saat itu suporter The Jak hendak pulang usai pertandingan sepakbola Liga 1 Gojek.

Kemudian, saat rombongan bus The Jak berada di Simpang Kandang Roda, Cibinong, tiba-tiba ratusan oknum tersebut datang dari arah Kota Bogor melempar batu dan petasan.

Beruntungnya dari kejadian itu, para The Jak selamat.

"Suporter The Jak mau pulang, nah tiba-tiba ada ratusan orang yang mau nyerang, lempar batu sama petasan tapi gak sampai kena itu The Jaknya, karena dihalau," ucapnya.

Baca: Hujan Batu Hingga Petasan Warnai Bentrokan Pasca Pertandingan Persija Vs Persipura

"Kebetulan saya mau pulang ke rumah yang ada di Kandang Roda itu. Tapi ngeri polisi lagi menembakkan gas air mata ke arah orang yang mau nyerang tadi," imbuh pria yang tinggal di lokasi kejadian, Jumat (25/5/2018) malam.

Tak berhenti di situ, lanjut dia, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah ratusan orang yang diduga suporter tersebut.

Kemudian polisi memukul mundur, sampai masuk ke Kandang Roda untuk menghindari bentrokan antar kedua belah pihak.

Sementara itu, suporter The Jak langsung dibawa ke arah Akses Tol Sentul dengan pengawalan.

"Persijanya sudah pulang, sementara ratusan orang yang mau nyerang tadi diamanin ke dalam Kampung Kandang Roda," tambahnya.

Di tempat yang sama Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakannya bahwa saat pengawalan suporter The Jak Mania nyaris diserang oleh oknum.

Baca: Suporter Persija Nyaris Diserang Oknum, Polisi Sempat Menghalau

"Jadi saat kepulangan suporter Persija, itu memang ada dari arah Kota Bogor kumpulan orang yang menggangu, mereka berteriak-teriak dan mencoba melempar batu, tapi berhasil kita halau," katanya kepada TribunnewsBogor.com dilokasi kejadian, Jumat (25/5/2018) dini hari

Saat ditanya apakah ada korban jiwa, Dicky mengaku bahwa kejadian tersebut hanya berlangsung sepuluh menit dan tidak ada korban.

"Gak ada korban, kejadiannya aja cuman sebentar, sepuluh sampai lima belas menit saja" terangnya.

Ia menambahkan saat ini dua di antara oknum tersebut telah diamankan.

"Ada dua orang yang kita amankan," pungkasnya.