Disebut Biang Kerok Kekalahan Liverpool, Kiper Loris Karius Lakukan Ini Sambil Berderai Air Mata

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kiper Liverpool, Loris Karius, menjadi orang yang paling disalahkan di laga final Liga Champions 2017-2018 ini.

Liverpool harus rela kehilangan kesempatan meraih trofi Liga Champions 2017-2018.

Trofi yang mereka idam-idamkan yang akan menjadi gelar keenam mereka harus kandas.

Liverpool terakhir kali meraih piala si kuping besar ini pada tahun 2005.

Baca: Edy Rahmayadi Dikabarkan Stroke, Ini Kata Tim Pemenangan

Skuat asuhan Juergen Klopp ini kalah 1-3 dari Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kyiv, Sabtu (26/5/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Gol Real Madrid dicetak oleh Karim Benzema (menit ke-51) dan Gareth Bale (64',83').

Sementara gol tunggal Liverpool dicetak oleh Sadio Mane (55').

Baca: Edy Rahmayadi Dikabarkan Stroke, Ini Kata Tim Pemenangan

Baca: Cedera Bahu Tak Bisa Lanjut Main, Mohamed Salah Nangis Tersedu-sedu, Ini Foto-fotonya Ikutan Mewek

Baca: Kim Jong Un Punya Rencana Cadangan jika Pertemuan dengan Trump Gagal

Loris Karius panen hujatan dari banyak pihak.

Bomber andalan Mohamed Salah meninggalkan lapangan akibat cedera bahu yang cukup parah.

Seharusnya, Karius menjadi ujung tombak terakhir yang dapat menyelamatkan Liverpool.

Tapi kiper asal Jerman ini malah melakukan kesalahan atau blunder yang berujung bertambahnya angka bagi Real Madrid.

Blunder ini terjadi dua kali, yaitu saat terjadinya gol Benzema di menit 51 dan Gareth Bale di menit ke-83.

Baca: Dihujat Banyak Orang, Aksi Sergio Ramos Cederai Salah Justru Dibela 2 Pemain Legenda Ini

Pasca-peluit akhir ditiup wasit di menit 93, Kariustak kuasa menahannya.

Kiper asal Jerman ini langsung tertunduk lemas.

Wajahnya langsung menampakkan kesedihan bahkan sampai menangis.

Bahkan para pemain Liverpool tak ada yang langsung mendatangi dan membesarkan hatinya.

Karius sempat sujud menyesali kekalahan timnya.

Baca: Real Madrid Juara Liga Champions 2018 Raih Gelar Ke-13, Buah Dari Kesalahan Konyol Kiper Liverpool

Setelah itu, Karius mencoba bangkit dan mendatangi tribun yang ditempati para suporter Liverpool.

Kiper berusia 24 tahun itu menunjukkan gestur meminta maaf.

Kedua tangannya ditangkupkan di depan dada, sebagai tanda minta maaf.

Hal tersebut terus dilakukannya beberapa kali, mendekati tribun penonton.

Sambil berjalan, Karius tidak kuat menahan rasa bersalah hingga ia kembali menangis.

Permintaan maaf tersebut ternyata dibalas oleh beberapa pendukung Liverpool.

Para pendukung Liverpool ini tidak menyalahkan sang kiper.

Malah mereka memberi semangat untuk Loris Karius dengan melakukan standing applause.

Baca: Cedera Bahu Tak Bisa Lanjut Main, Mohamed Salah Nangis Tersedu-sedu, Ini Foto-fotonya Ikutan Mewek

Baca: Real Madrid Juara Liga Champions 2018 Raih Gelar Ke-13, Buah Dari Kesalahan Konyol Kiper Liverpool

Berikut video Karius mendekati tribun para pendukung Liverpool.

Baca: Pertamina Antisipasi Kenaikan Konsumsi Elpiji hingga Lebaran

Baca: Kim Jong Un Punya Rencana Cadangan jika Pertemuan dengan Trump Gagal

Pada saat pengalungan medali, Karius menolak dan hanya ia terima dengan tangan.

Kiper asal Jerman itu kembali meminta maaf pasca-laga.

"Saya minta maaf kepada semuanya, kepada tim, kepada semua orang di klub, kesalahan itu sangat fatal," tutur Karius seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"Jika saya dapat memutar waktu kembali, saya akan melakukannya. Saya tahu saya mengecewakan tim ini," kata kiper asal Jerman tersebut penuh penyesalan.

Berbicara tentang gol kedua Gareth Bale yang lolos dari tangannya, Karius juga mengatakan

"Bola itu banyak bergerak."

"Saya mencoba menangkapnya, mungkin saya seharusnya melakukannya dengan lebih aman dan membuatnya tidak bermain lagi daripada mencoba menangkapnya."

"Aku salah menilai dan itu masuk."

Baca: Warga Keracunan Usai Makan Tutut, Kadinkes Kota Bogor Bagikan Tips Mengolahnya

Baca: Pamela Safitri Duo Serigala Pernah Ditawar Pejabat, Begini Caranya Menolak

Karius mengakui, hal ini sangat berat bagi dirinya saat ini.

Apalagi ketika usai pertandingan berada di ruang ganti.

"Gol-gol ini tentunya merugikan kita, merusak gelar yang ingin kita raih."

Ditanya seperti apa suasana di ruang ganti Liverpool setelah kekalahan, Karius berkata:

"Tidak banyak yang harus saya katakan.

"Tentu saja semua orang mencoba untuk menghiburku - tetapi hanya ada keheningan di mana-mana karena semua orang benar-benar kecewa.

Baca: Satu Menit Sebelum Blunder Gol Benzema, Sergio Ramos Nyikut Kiper Liverpool, Gak Ditegur Wasit?

Meski begitu, ia mengatakan bahwa hal tersebut wajar bagi seorang kiper yang melakukan kesalahan dan akan mencoba untuk segera bangkit kembali.

"Ini sangat sulit sekarang tapi beginilah kehidupan seorang penjaga gawang. Kamu harus mengangkat kepala lagi."