Tragis! Bukan Karena Penyakit, 5 Orang Ini Meninggal Dunia Karena Tertawa Terlalu Keras

Namun, tahukah Anda bahwa rupanya tertawa juga bisa berakibat maut?Ya, ternyata ada beberapa orang meninggal akibat tertawa tertalu keras.

Editor: khairunnisa
net
Ilustrasi tertawa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tertawa adalah sebuah bentuk kesenangan dan kebahagiaan seseorang yang meluap-luap.

Tertawa mungkin adalah suatu hal yang semua orang pasti pernah melakukannya jika mengalami atau mengetahui hal lucu yang layak untuk di tertawakan.

Namun, tahukah Anda bahwa rupanya tertawa juga bisa berakibat maut?

Ya, ternyata ada beberapa orang meninggal akibat tertawa tertalu keras.

Kedengarannya mungkin gila. Namun hal itu benar adanya dan pernah terjadi.

Baca: Kate Middleton Ternyata Masih Menyimpan Kue Pernikahannya Sejak Tahun 2011 Lalu, Untuk Apa?

Berikut ini kisah 5 orang yang meninggal akibat tertawa terlalu keras.

1. Alex Mitchell tahun 1975

meninggal karena tertawa
meninggal karena tertawa ()

Alex Mitchell adalah seorang tukang batu dari Kings Lynn, Norfolk di Inggris.

Dia sangat menyukai sebuah acara berjudul The Goodies, acara komedi sketsa BBC, dan sedang menonton salah satu episode berjudul 'Kung Fu Capers' pada tahun 1975.

Dalam episode khusus ini, karakter menyerang orang dengan puding hitam dan salah satu dari mereka membela diri dengan bagpipe-nya.

Menurut istri Alex, Nessie, suaminya mulai tertawa dan tidak berhenti selama 25 menit, pada akhirnya dia tertawa lebar dan meninggal.

Kematiannya menjadi sangat terkenal pada saat itu, dan Nessie bahkan menulis surat kepada The Goodies mengucapkan terima kasih kepada mereka karena membuat menit-menit terakhir hidup Alex begitu menyenangkan.

Pada 2012, para dokter menemukan bahwa ia menderita sindrom Long QT, ketika cucunya, Lisa Corke, dibawa ke rumah sakit setelah serangan jantung.

Baca: Demi Pergi ke Sekolah, Anak-anak Ini Nekat Sebrangi Sungai Berarus Deras, Video Aksinya Bikin Ngeri!

LQT dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur atau bahkan menyebabkan berhenti jantung ketika orang yang mengalaminya mengalami stres atau usaha terus menerus.

Para dokter percaya bahwa dia mewarisinya dari kakeknya, Alex.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved