Kisah Masinis yang Jarang Pulang Saat Puasa dan Lebaran, Berharap Bisa Pulang Saat Lebaran

Pekerjaan menuntutnya belum dapat pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga selama tujuh kali lebaran.

Editor: Damanhuri
KOMPAS.com/SETYO ADI
Geri Oktaviantoro Raharjo (27), asisten masinis dan Ilfan Affandi (26) masinis kereta api menceritakan tugas dan tanggung jawabnya selama perjalanan kereta api terutama di musim libur Lebaran dan Ramadhan saat ini 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ilfan Affandi (26) selalu menunggu momen Ramadan dan Lebaran.

Pemuda asal Padang, Sumatera Barat, ini merupakan seorang masinis kereta PT KAI Daop 1 sejak tujuh tahun lalu.

Affandi mengatakan, dirinya selalu merasa bersemangat ketika melihat antusiasme para calon penumpang menunggu di peron untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.

Namun, Affandi tidak memungkiri harapannya berkumpul bersama keluarga saat hari raya Idul Fitri.

Pekerjaan menuntutnya belum dapat pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga selama tujuh kali lebaran.

"Seperti Bang Toyib memang, tetapi keluarga paham dengan kewajiban dan tanggung jawab saya. Sejak awal sudah mendukung dan untuk kembali ke kampung halaman bisa dilakukan saat ganti libur," katanya sembari tertawa.

Bekerja di bulan ramadan Affandi menceritakan, bekerja di bulan Ramadhan tidak jauh berbeda dengan bekerja di hari biasa.

Hanya jadwal antar kereta yang semakin padat.

Kesulitan terasa jika dirinya harus bekerja pada malam hari hingga waktunya sahur.

"Kesulitannya cari makan saat di perjalanan. Kadang kalau lupa bawa makanan untuk sahur, terpaksa minum air putih saja," ucap Affandi.

Ia menceritakan, masinis hanya boleh bekerja di atas lokomotif selama empat jam sekali perjalanan.

Ini artinya jika perjalanan dari Jakarta, ia akan menghentikan pekerjaannya di Cirebon, Jawa Barat.

Setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan masinis pengganti.

"Istirahat cukup yang penting, bisa di mess atau di rumah. Apalagi kalau jalannya malam. Asalkan bisa mengantarkan penumpang selamat sampai kampung halaman, kita juga senang," ujarnya. (Setyo Adi Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Masinis Jadi "Bang Toyib" dan Bahagia Lihat Antusiasme Warga Mudik Lebaran...",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved