Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mengintip Masjid yang Berada Di Tengah Tol Batang-Semarang

Jalur Tol Batang-Semarang sendiri saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Foto udara Masjid Jami Baitul Mustaghfirin di tengah ruas Tol Semarang-Batang, Seksi V Kaliwungu-Krapyak di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Masjid berwarna hijau dengan struktur dua lantai itu masih digunakan warga sehari-hari untuk beribadah dan Jalur Tol Batang-Semarang saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Struktur dua lantai ini tampak kokoh berdiri di tengah-tengah Jalan Tol Batang-Semarang Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak.

Jami Baitul Mustaghfirin. Itulah nama yang tersemat di dinding masjid bersepuh hijau muda dengan aksen list hijau tua.

Rumah bagi orang-orang yang senantiasa mengingat Sang Khalik, pencipta kita manusia, semesta alam, dan segala isinya itu tampak bergeming di tengah aktivitas percepatan pembangunan infrastruktur.

Masjid ini berdiri kokoh dan masih digunakan warga sekitar sebagai tempat beribadah. Bahkan, hingga Minggu (3/6/2018), shalat masih digelar di masjid ini.

"Usai Lebaran 2018, masjid ini akan dibongkar. Namun, sebelum masjid pengganti rampung terbangun, rumah ibadah dengan lantai bersemu hijau ini belum akan dibongkar," ujar seorang tukang bangunan yang tengah mengecat dinding masjid yang terkelupas dengan warna putih.

Saat Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com menjejakinya, rumah ibadah ini tampak makmur.

Terlihat beberapa jamaah tengah melakukan ritual ibadah dengan sayup-sayup terdengar lafadz Quran di telinga.

Sementara beberapa orang musafir tengah tertidur di teras masjid, menikmati rasa lelah setelah seharian beraktivitas.

Suasana Masjid Jami Baitul Mustaghfirin di tengah ruas Tol Semarang-Batang, Seksi V Kaliwungu-Krapyak di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Masjid berwarna hijau dengan struktur dua lantai itu masih digunakan warga sehari-hari untuk beribadah dan Jalur Tol Batang-Semarang saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.(Maulana Mahardhika)
Suasana Masjid Jami Baitul Mustaghfirin di tengah ruas Tol Semarang-Batang, Seksi V Kaliwungu-Krapyak di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Masjid berwarna hijau dengan struktur dua lantai itu masih digunakan warga sehari-hari untuk beribadah dan Jalur Tol Batang-Semarang saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.(Maulana Mahardhika) ()

Desain masjid ini tidak rumit, bahkan tampak bersahaja.

Mirip seperti bangunan rumah modern biasa pada umumnya.

Hanya kubah dan lafadz Allah yang membedakannya di antara struktur beton di sekitarnya.

Jalur Tol Batang-Semarang sendiri saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.

Masjid itu pun menjadi satu-satunya bangunan yang belum dibongkar.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kota Semarang Wibowo Suharto mengatakan, soal lahan pengganti masjid sebetulnya tidak menjadi masalah.

Suasana Masjid Jami Baitul Mustaghfirin di tengah ruas Tol Semarang-Batang, Seksi V Kaliwungu-Krapyak di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Masjid berwarna hijau dengan struktur dua lantai itu masih digunakan warga sehari-hari untuk beribadah dan Jalur Tol Batang-Semarang saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.(Maulana Mahardhika)
Suasana Masjid Jami Baitul Mustaghfirin di tengah ruas Tol Semarang-Batang, Seksi V Kaliwungu-Krapyak di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/6/2018). Masjid berwarna hijau dengan struktur dua lantai itu masih digunakan warga sehari-hari untuk beribadah dan Jalur Tol Batang-Semarang saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.(Maulana Mahardhika) ()

Pihaknya telah mendapat lahan penggantu dan melakukan pembebasan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved