Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tak Lagi Jadi Barang Mewah, Kenapa Tarif Tiket Pesawat Sekarang Semakin Murah?

Selain itu, masih ada hal lain yang berkurang yakni pelayanan terutama dalam soal makanan."Dulu alat makan kami ada keramik China, kristal,"

Editor: khairunnisa
Kompas.com/I Made Ashdina
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tiket penerbangan kini lebih terjangkau oleh masyarakat jika dibandingkan dengan zaman dahulu.

Tiket pesawat dahulu ternyata termasuk dalam barang mewah.

Situs berita Telegraph membandingkan harga tiket pesawat dengan rute yang sama, dari London ke New York, beberapa dekade terakhir.

Harga tersebut disesuaikan dengan nilai mata uang sekarang.

Pada 1955, tiket penerbangan London ke New York dihargai 5.412 Poundsterling atau setara Rp 101 juta.

Pada 1958 harga tiket tersebut turun menjadi 3.842 Poundsterling atau setara Rp 65 juta.

Pada 1960 menjadi 1.836 Poundsterling atau setara Rp 35 juta, pada 1977 menjadi 999 Poundsterling atau setara Rp 18,5 juta.

Baca: Sewa Teman Palsu Hingga Layanan Minta Maaf, Inilah 5 Jasa Unik Yang Cuma Ada di Jepang

Kemudian, 1981 menjadi 710 Poundsterling atau setara Rp 13,2 juta, dan kini pada 2018 menjadi 223 Poundsterling atau setara Rp 4,2 juta.

Kenapa harga tiket pesawat bisa turun terus?

Perubahan terbesar terjadi pada 1978, ketika industri penerbangan Amerika Serikat merancang ulang peraturan.

Sebelum tahun tersebut, rute dan harga tiket penerbangan diatur oleh pemerintah.

Maskapai hanya bersaing dalam hal pelayanan.

Dengan adanya peraturan baru, banyak maskapai baru masuk dan kompetisi bisnis penerbangan semakin menjadi dan terus terjadi hingga saat ini.

Tercatat sejak 1978, harga tiket penerbangan turun menjadi 40 persen.

Baca: 5 Orang Terjebak Kebakaran di Area PRJ, Lima Menit Diselamatkan Api Langsung Padam

Lantas banyak maskapai yang membagi ruang pesawatnya menjadi kelas bisnis dan kelas ekonomi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved