Bunuh Diri di 2009, Kematian Jang Ja Yeon 'Boys Before Flower' Diusut Lagi, Jadi Budak Seks 31 Pria
Dalam surat tersebut, Jang Ja Yeon mengungkapkan dirinya depresi karena diancam dan dipaksa jadi budak seks oleh 31 pria.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Angka kematian karena bunuh diri di Korea Selatan terkenal sangat tinggi.
Angka bunuh diri ini bahkan diperparah dengan banyaknya selebriti yang jadi korban.
Sering terjadinya kasus bunuh diri di kalangan selebriti adalah karena tertekan berbagai masalah.
Dunia hiburan Korea Selatan memang terkenal akan kekejamannya.
Untuk memulai debut sebagai penyanyi atau girlband saja, biasanya mereka akan menghabiskan waktu yang tak sebentar.
Setelah debut, jadwal padat mulai dari latihan hingga manggung pun harus rela mereka jalani.
Apalagi, tuntutan pasar Korea Selatan bagi para perempuan sangat ketat.
Lihat saja, perempuan anggota k-pop akan sangat dinyinyiri ketika mereka gemukan sedikit saja.
Hal tersebut menunjukkan sisi kelam dari gemerlapnya dunia hiburan Korea Selatan.
Baca: Posting Foto Bareng Mayangsari dan Pajangannya, Krisdayanti Tutup Kolom Komentar, Kenapa ya?
Baca: Manajer Berulah Saat Peluncuran Single Terbaru, Via Vallen Ditinggal Wartawan
Di antara beberapa kasus bunuh diri selebriti Korea yang paling menghebohkan adalah kematian aktris Jang Ja Yeon pada 7 Maret 2009 lalu.
Ia ditemukan tewas gantung oleh adik perempuannya.
Aktris pemeran di serial Boys Before Flower ini bahkan meninggalkan 7 halaman surat yang isinya mencengangkan.

Dalam surat tersebut, Jang Ja Yeon mengungkapkan dirinya depresi karena diancam dan dipaksa jadi budak seks oleh 31 orang petinggi jagat hiburan Korea Selatan.
Ke-31 orang petinggi tersebut bahkan disebutkan Jang Ja Yeon satu persatu.
Diantara ke-31 orang tersebut, diantaranya produser film dan drama, petinggi perusahaan pers, manajer, sutradara dan masih banyak lagi lainnya.
