Kemacetan di Jalur Puncak, Ladang Rezeki Bagi Pedagang Asongan
Makanan yang dijajakan pun bermacam-macam, mulai dari berbagai minuman, makanan hingga buah-buahan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Kepadatan kendaraan di Jalur Puncak rupanya yang terjadi hari kedua lebaran ini mengundang ramainya para pedagang asongan.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/6/2018), mereka berjualan di dalam tol di jalan keluar Tol Jagorawi, Simpang Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Mereka mendekati setiap pengendara roda empat yang sedang memgantre karena kepadatan lalu lintas.
Makanan yang dijajakan pun bermacam-macam, mulai dari berbagai minuman, makanan hingga buah-buahan.
Salah satu pedagang cilok asal Cianjur, Didin (26), mengaku bahwa pada hari pertama lebaran dirinya memang tidak berjualan.
Ia juga mengaku kerap berjualan berkeliling, namun karena ada kemacetan, ia pun memilih berjualan di dalam tol dekat Simpang Gadog.
"Kemaren saya mudik, abis lebaran ke sini lagi, seringnya (jualan) sih di lapak, keliling, gitu, gak netep di sini (di tol)," ujar Didin kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/6/2018).
Pria yang sudah 10 tahun menjadi pedagang ini juga mengaku tidak tahu pasti jika berjualan di dalam tol diperbolehkan atau tidak.
Karena, kata Didin, ia akan berjualan di dalam tol jika di sana sudah banyak pedagang yang lain.
"Tergantung sih, kalau saya mah, kalau yang lain ada yang jualan di sini (di dalam tol), saya ikut jualan," ungkapnya.
