Dahulukan Bayar Puasa Ganti Ramadhan Atau Puasa Syawal ? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Bulan Ramadhan telah resmi meninggalkan kita. Kini, dalam tahun Hijriah, kita telah memasuki bulan syawal.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bulan Ramadhan telah resmi meninggalkan kita.
Kini, dalam tahun Hijriah, kita telah memasuki bulan syawal.
Momentum berpuasa secara serempak pun tak lagi bisa dirasakan seluruh umat muslim.
Alhasil kita harus menunggu satu tahun lagi untuk bisa merasakan momen tersebut.
Baca: Putus dari Sheila, Vidi Aldiano Gandeng Sosok Ini di Hari Lebaran, Netter Doakan Langgeng
Namun, untuk beberapa orang, masih ada yang tersisa di bulan Ramadhan, yakni 'hutang' puasa.
Terutama untuk para wanita, hutang puasa memang kerap dimiliki oleh mereka.
Hal tersebut lantaran ada hal yang tidak memperbolehkan wanita muslim melaksanakan puasa.
Karenanya, beberapa wanita yang telah baligh (cukup umur) memiliki hutang puasa.
Baca: Anak Mudah Bosan di Dalam Mobil Selama Perjalanan? Yuk Coba Ikuti Tips Ini
Tapi, masih banyak wanita yang bingung harus membayar hutang puasa atau puasa ganti terlebih dahulu atau berpuasa syawal ?
Karena terdapat banyak keistimewaan jika kita berpuasa 6 hari di bulan syawal.
Dilansir dari tayangan ceramah ustaz Abdul Somad, pertanyaan itu akhirnya terjawab.
Melalui pertanyaan salah satu jamaah perihal mana yang harus didahulukan, puasa ganti atau puasa syawal, ustaz Abdul Somad memberikan penjelasannya.
Baca: Inilah Beragam Manfaat Keju bagi Kesehatan
Ustaz Abdul Somad memberikan contoh ketika ada seorang ibu yang memiliki hutang puasa sebanyak tujuh hari di bulan ramadhan.
"Ibu-ibu yang kemarin punya hutang tujuh hari,
nanti selesai ramadhan masuk bulan syawal qada dulu tujuh hari,
setelah qada tujuh hari baru puasa enam (syawal)," ujar Ustaz Abdul Somad.
Baca: Kasus ‘Chat Porno’ Dihentikan, Rizieq Shihab Akan Segera Pulang ke Indonesia
Ia lalu mengatakan bahwa puasa tersebut akan dianggap lebih afdol yakni ketika seseorang yang membayar hutan puasa itu membayarnya terlebih dahulu baru melaksanakan puasa syawal.
"Yang paling afdol itu (puasa) tujuh tambah enam hari," ucap Ustaz tersebut.
Namun, ia lantas menjelaskan secara lebih terperinci mengenai hal tersebut.
Bahwa ketika seseorang tidak bisa berpuasa syawal, maka ia cukup membayar puasa qada nya saja.
Baca: Warga Sulawesi Tewas Dimangsa Piton, Panji Petualang Beberkan Faktor 5 Penyebabnya
Ustaz Abdul Somad juga memaparkan bahwa siapa yang membayar puasa ganti atau qada ramadhan di bulan syawal maka akan otomatis mendapatkan pahala puasa syawal.
Hal tersebut ia paparkan berdasarkan kitab yang diriwayatkan dan berasal dari kalangan mazhab Imam Syafi'i
"Tapi kalau nggak bisa, ibu puasa qada saja enam hari di bulan syawal
Siapa yang puasa qada enam hari di bulan syawal otomatis dapat pahala sunnah syawal
Niatnya satu, saya niat puasa qada besok hari lillahi ta'ala," ujar Ustaz Abdul Somad.
Baca: Digerebek Polisi Lagi Sabung Ayam, Pria Tewas Setelah Lompat ke Sungai