Pertanyaannya Dinilai Melecehkan, Tifatul Sembiring : Oh Baru Tahu Saya Mas Yahya Itu Kiai
Kedua, Tifatul menanyakan apakah ektika bertemu Netanyahu sempat bertanya soal pembataian 60 penduduk Gaza oleh Israel.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengaku baru mengetahui bahwa Yahya Cholil Staquf merupakan seorang kiai.
Cuitan tersebut mendapat respon beragam dari warganet.
Perdebatan kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel tampaknya masih belum juga berakhir.
Awalnya Tifatul Sembiring menuliskan dua pertanyaan pada Yahya Staquf.
Pertanyaan yang pertama, Tifatul menanyakan apakah kunjungannya ke Israel merupakan permintaan presiden.
Kedua, Tifatul menanyakan apakah ektika bertemu Netanyahu sempat bertanya soal pembataian 60 penduduk Gaza oleh Israel.
Bahkan, Tifatul juga menyematkan hastag #MauTauBanget di akhir pertanyaannya.
Mas Yahya, boleh nyanya nggak ?.
1. Kunjungan ke Israel ini atas suruhan Presiden atau iso isoan jenengan dewe’ ae ...
2. Waktu ketemu Netanyahu sempet tanya nggak, mengapa Israel membantai 60 penduduk Ghaza pas 2 hari sebelum puasa. #MauTauBanget...
Hingga kini cuitan tersebut sudahj diretweet sebanyak 733 kali dan lebih dari seribu yang memberi like.
Akun Twitter @Saidiman lantas merespon pertanyaan dari Tifatul.
Menurut Saidiman Ahmad, pertanyaan dari Tifatul tidak menyertakan sopan santun.
"Ini orang-orang PKS apa memang tidak pernah belajar sopan-santun ya kalau bicara?"
Tifatul juga membalas pernyataan dari Saidiman Ahmad.
"Yang mana kalimat tanya saya yg tidak sopan boss..."
Saidiman kemudian menjelaskan bahwa kunjungan Yahya Staquf ke Israel atas dasar undangan sebagai seorang ulama dan tokoh Islam.
Menurut Saidiman, cara bertanya Tifatul dinilai melecehkan.
"Cara anda bertanya pada seorang kiai sangat tidak pantas.
Sudah dijelaskan di mana-mana bahwa beliau berangkat karena diundang sebagai seorang ulama dan tokoh ummat Islam.
Pertanyaan dan cara bertanya anda melecehkan."
Mendapat respon demikian, Tifatul mengaku baru mengetahui bahwa Yahya Staquf merupakan seorang kiai.
"Oh baru tahu saya, mas Yahya itu seorang Kiai.
Kalau boleh tahu mengelola pesantren di mana ya..."
Di kolom komentar, balasan Tifatul Sembiring untuk Saidiman Ahmad mendapat banyak respon dari warganet.
@taufiqanas1 : Di Rembang pak @tifsembiring, pesantren Raudhatul Thalibin. Monggo ngopi sama saya dan para santri di Rembang. Mampir ke ndalem Mbah Mus juga kalau perlu. Kita guyon bareng sesekali ngaji, agar sifat congkak sedikit berkurang. Matur Nuwun.
@tifsembiring : Matur nuwun mas, memang nggak tahu ya nanya. Tidak semua hal saya tahu, dan bertanya itu bukan congkak mas...
@Duta_Hidayad : Sebelum bertanya ada yg namanya ADAB. Tentu sbagai orang timur dan terhormat anda pak @tifsembiring memahaminya. Tapi sayang, bapak tidak menggunakan itu.
@tifsembiring : Maaf mas, yg mana dari pertanyaan saya itu yg tidak beradab...?
Malahan, akibat dari pertanyaan tersebut Guntur Romli sampai menyebut jabatan Menteri Miskomunikasi dan Disinformnasi melekat pada Tifatul Sembiring seumur hidup,
"Dgn mengaku @tifsembiring tdk kenal Gus Yahya, maka jabatan menteri miskomunikasi & disinformasi berlaku padanya seumur hidup, kecuali dia mau mengaku memang ingin melecehkan Gus Yahya"