Tanggapan 4 Politisi Soal SP3 Kasus Habib Rizieq Hingga Respon Ahok Dari Dalam Tahanan
Polisi pun membenarkan jika kasus chat Watsapp yang menjerat Rizieq Shihab telah dihentikan perkaranya oleh penyidik.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Surat Penghentian Penyidikan (SP3) yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian terhadap kasus chat berkonten pornografi rupanya menjadi perhatian politisi.
Sejumlah politisi nasional pun menanggapi SP3 yang saat ini sudah dikeluarkan oleh aparat kepolisian itu.
Polisi pun membenarkan jika kasus chat Watsapp yang menjerat Rizieq Shihab telah dihentikan perkaranya oleh penyidik.
"Betul penyidik sudah hentikan kasus ini," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal seperti di kutip Kompas.com, Minggu (17/6/2018).
Kendati demikian, ia belum menjelaskan secara rinci mengenai alasan dihentikannya kasus yang sempat membuat pimpinan Front Pembela Islam itu (FPI) menjadi tersangka.
"Ini (alasan diberhentikannya kasus) semua kewenangan penyidik," kata dia.
Halitu memancing tanggapan dari sejumlah politisi hingga pimpinan ormas islam.
Melansir Tribunnews.com, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar ikut berkomentar mengenai terbitnya SP3 kasus yang menjerat tokoh FPI itu.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin, keputusan terbitnya SP3 merupakan kewenangan dari pihak kepolisian.
Sehingga jika tidak ada bukti yang cukup, kata dia, bukan hal yang aneh SP3 dapat diterbitkan oleh polisi.
"SP3 itu kewenangan polisi. Jadi, kalau memang tidak ada bukti di lapangan, bisa keluar itu SP3," kata Cak Imin menambakan dalam keterangan tertulis, Senin (18/6/2018).
Selain itu, pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI itu juga meminta semua pihak untuk menghormati keputusan polisi tersebut.
"Mari hormati keputusan ini sebagai upaya kita menaati hukum yang berlaku," imbuh dia.
Berbeda halnya tanggapan yang dilontarkan Ruhut Sitompul.
Ruhut berkicau lewat akun media sosial twitter @ruhutsitompul pada Senin (18/6/2018).
Dalam dikicawannya di twitter, Ruhut menyoroti hal berbeda soal kasus dugaan percakapan (chat) porno yang menyeret nama Habib Rizieq Shihab.
Menurutnya mantan anggota DPR RI itu, SP3 tersebut membuat para kubu yang berseberangan dengan Jokowi kebingungan.
Sebab, bahan dagangannya untuk 'jualan' di Pilpres 2019 hilang.
"SP3 HRS membuat yang Berseberangan dengan Pak Joko Widodo kebingungan, bahan dagangannya mendadak hilang untuk jualan Pilpres 2019.
Hormati Hukum sebagai Panglima” #2019 Pak JOKOWI 1X Lagi MERDEKA," kicaw Ruhut dalam akun media sosial twitter @ruhutsitompul pada Senin (18/6/2018).
Sebelumnya, informasi SP3 itu disampaikan oleh penasehat hukum Rizieq, Kapitra Ampera.
“Kasus chat (porno) sudah diSP3 Polri," kata Kapitra kepada wartawan, melalui pesan Whatsapp.
Bahkan, ia juga menyebut bahwa penghentian kasus chat mesum yang ditangani Polda Metro Jaya itu sudah dilakukan sejak empat bulan lalu.
"Sebenarnya sudah lama sekitar Februari (2018). Tapi resmi (akan) diumumkan hari ini," jelasnya yang dilansir dari Tribunnews.com.
Seperti diketahui, pihak kepolisian telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka pada kasus dugaan konten pornografi di aplikasi percakapan WhatsApp.
Percakapan tersebut diduga dilakukan bersama Firza Husein yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Politisi PAN dan Gerindra pun mengatakan, jika SP3 dalam kasus dugaan chat mesum yang menyeret Imam Besar FPI Rizieq Shihab memang sudah seharusnya.
Bahkna, Zulkifli mengapresiasi pihak Kepolisian Republik Indonesia setelah mendapat kabar SP3 kasus Rizieq Shihab dihentikan.
"Saya kira itu memang seharusnya, karena tidak cukup bukti. Oleh karena itu kita apresiasi Polri," katanya di kawasan Masjid At Tin TMII, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2018).
Hal senada diungkapkan Politisi Geindra Fadli Zon yang mengatakan kasus yang menimpa Rizieq Shihab memang sudah semestinya dihentikan, karena ada indikasi seperti dibuat-buat.
Ia juga menyebut atas adanya kriminalisasi oleh ulama ini, menggoreskan satu catatan hukum yang begitu buruk.
"Harusnya malah tidak ada kasus sama sekali, case nya seperti dibuat-buat, apasih masalahnya? Ini satu catatan hukum yang sangat buruk, bahwa ada kasus kriminalisasi seperti ini," ungkap Fadli saat ditemui dilokasi yang sama.
Politisi Gerindra itu turut menyebut momen itu terjadi ketika ada dalam suasana Pilkada DKI Jakarta, dimana banyak ulama dituntut dan dipenjarakan.
Berbanding terbalik dengan laporan-laporan terhadap kelompok pendukung pemerintahan yang telah dirinya buat ke pihak kepolisian, namun hingga kini tidak ada upaya penahanan.
"Ini kan jelas satu diskriminasi. Sementara orang-orang yang saya laporkan, sampai sekarang masih bebas bebas aja tuh, nggak pernah ada upaya untuk menahan mereka dan sebagainya," kata Fadli.
Melansir Tribun Wow, adik sekaligus pengacara Ahok, Fifi Lety Indra akhirnya buka suara perihal respon kakaknya terhadap kabar kasus Habib Rizieq Shihab yang mendapatkan SP3.
Klarifikasi Fifi dituliskan dalam akun media sosial Instagramnya, @fifiletytjahajapurnama.
"Liburan saya mendadak Terhenti sejenak, tiba2 ramai soal Hadiah lebaran SP3.
Jawaban Yg sama untuk PK nya Yg ditolak. Adilkah ini? Jawabannya tetap sama Semua Puji Tuhan (Roma 8:28).
Sementara itu, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengabarkan sudah menerima Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus dugaan percakapan (Chat) porno.
Berikut isi video yang Rizieq yang dibagikan oleh pengacaranya Kapitra Ampera di akun Facebooknya, Jumat (15/6/2018).
"Di hari yang fitri ini, kami juga ingin menyampaikan kabar baik untuk kita semua, alhamdulillah ya rabbil alamin, hari ini kami mendapatkan kiriman surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah yang dikirim oleh pengacara kami, yaitu Bapak Sugito, yang beliau dapatkan SP3 ini dari langsung dari penyidik," ujar Habib Rizieq dari Mekkah melalui video tersebut.
SP3 di hari lebaran ini sangat membahagiakan bagi Rizieq Shihabdan keluarga.
"Sehubungan dengan itu, di hari yang fitri ini, di hari yang penuh kebahagiaan, tentu kebahagiaan kami sekeluarga semakin bertambah dengan datangnya kabar ini."
"Karena itu dalam kesempatan ini, di hari yang mulia ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan rasa syukur, rasa terimakasih yang sebesar-besarnya, syukur kepada Allah SWT dan terima kasih ke keluarga kami yang selama ini selalu setia mendampingi kami, isteri saya tercinta, putri-putri saya tersayang yang selalu sabar, tegar dan tabah di dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan ujian. Dan Akhirnya pada hari ini, Allah SWT, memberikan satu kebahagiaan yang luar biasa."
Dalam kesempatan ini juga Rizieq Shihab mengucapkan terimakasih atas dukungan FPI, ormas-ormas Islam, dan seluruh umat Islam serta para pengacara yang telah memperjuangkan terbitnya SP3.
"Dan akhirnya kepada pemerintah Republik Indonesia, khususnya pihak kepolisian Republik Indonesia, kami sampaikan apresiasi dimana mereka telah menyampaikan secara langsung surat SP3 asli tersebut kepada pengacara kami untuk disampaikan langsung kepada saya di kota suci Mekkah al-Mukarramah"