Kronologi Turis Cantik Dipaksa Layani Pemandu Wisata Disemak-semak Saat Liburan ke Labuan Bajo
korban pergi bersama seorang pria yang mengaku sebagai pemandu wisata untuk menuju lokasi air terjun.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib sial dialami seorang wisatawan asal Perancis berinisial MB saat berlibur ke kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gadis berusia 22 tahun itu menjadi korban nafsu bejat pria yang mengaku seorang pemandu wisatawa.
Gadis cantik itu tak dibuat tak berdaya hingga akhirnya diperkosa oleh pelaku.
Melansir Kompas.com, korban diperkosa di semak-semak dekat lokasi air terjun Cunca Wulang, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbelliling, NTT.
MB diketahui baru beberapa hari berada di Labuan Bajo untuk berlibur.
Ia datang seorang dri tanpa ditemani keluarga maupun temannya.
Awal mula kejadian nahas tersebut ketika korban yang ingin mendatangi lokasi air terjun di kawasan wisata itu.
Kemudian, korban pergi bersama seorang pria yang mengaku sebagai pemandu wisata untuk menuju lokasi air terjun.
Korban pergi kelokasi menggunakan sepeda motor beboncengan dengan pria yang belum diketahui secara jelas identitasnya itu.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono mengatakan, pelaku diketahui berinisial A yang mengaku sebagai pemandu wisata lepas.
"Kejadian pemerkosaan itu terjadi pada Hari Selasa (12/6/2018) pukul 16.30 Wita dan dilaporkan ke kepolisian, Rabu (13/6/2018) pukul 15.00 Wita," ujar dikutip Kompas.com, Rabu (20/6/2018) sore.
Saat itu, korban yang hendak pulang kembali ke penginapannya, korban dipaksa untuk melayani pelaku setelah mendatangi air terjun.
Meski korban menolak, namun pelaku yang sudah dirasuki hawa nafsu itu malah mengancam korban.
"Pelaku mengancam akan memanggil teman-temannya yang lain untuk memerkosa korban," ucap dia.
Usai korban disetubuni oleh pelaku, kemudian korban pun kembali dibonceng menggunakan sepeda motor untuk diantarkan ke penginapannya.
Ia manabhakan, korban datang seorang diri untuk menkmati liburan ke Labuan bajo, NTT.
"Korban ini berlibur sendirian di Manggarai Barat. Dia datang tanpa ditemani teman maupun keluarganya," ungkap Julisa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada korban, gadis berusia 22 tahun itu mengaku baru beberapa hari ini berada di Labuan Bajo.
Hingga saat ini, kata dia, pihakny masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi agar bisa menangkap pelaku.
"Kami juga sudah minta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk juga keterangan dari korban," ucapnya.
Sementara ityu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu meminta aparat kepolisian Manggarai Barat segera menangkap pelaku yang telah memperkosa wisatawan perempuan asal Perancis.
Menurutnya, insiden ini bisa berdampak pada citra pariwisata di NTT yang saat ini sangat berkembang pesat.
Tak hanya itu, ia juga menyesalkan kejadian itu dan meminta maaf kepada wisatawan yang menjadi korban, termasuk keluarganya.
Saat ini, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan kepolisian agar pelaku bisa segera ditangkap.
"Kami minta Pak Kapolres Manggarai Barat agar segera menangkap pelaku dan menghukum berat pelakunya," tegas Marius.
Marius pun mengajak wisatawan domestik dan internasional, agar tetap datang ke NTT dan tidak perlu merasa khawatir karena pihaknya akan memastikan keamanan wisatawan.
"Khusus untuk NTT, kami memastikan aman untuk dikunjungi. Kami tentu selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan di provinsi maupun di kabupaten dan kota di NTT," tukasnya.