Pemohon SIM Baru di Jakarta Harus Jalani Test Psikologi, Soalnya Sulit Jumlahnya 24
Jumlah soal tes psikologi untuk pemohon baru SIM akan lebih banyak dibanding mereka yang melakukan perpanjangan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemohon pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi ( SIM) diwajibkan untuk menjalani tes psikologi.
Jumlah soal tes psikologi untuk pemohon baru SIM akan lebih banyak dibanding mereka yang melakukan perpanjangan.
"(Pemohon SIM) yang baru 24 soal, dan untuk yang perpanjang 18 soal," kata Psikolog Adi Sasongko, yang bertugas di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (21/6/2019).
Baca: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya, Tapi Saya Akan Terus Membela Rakyat Sampai Napas Terakhir
Pemohon perpanjang SIM dinilai memiliki pengalaman pembuatan dan bisa menghadapi soal dengan mudah, sehingga mendapatkan jumlah soal yang lebih sedikit.
"Yang baru karena dia belum pernah membuat SIM. Logikanya perlu lebih detail sehingga soalnya itu akan lebih sulit daripada yang perpanjang," ujar Adi.
Sementara, untuk durasi pengerjaan akan menyesuaikan jumlah soal dan diberi ketentuan khusus.
Baca: Menikah Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Lho, Begini Hasil Penelitiannya !
Psikolog memberikan waktu 30 detik untuk pengerjaan satu soal dengan target penyelesaian selama 15 menit dan hasil tes bisa didapatkan saat itu juga.
"Dari mulai pemohon datang, registrasi, psikotes, dan sampai mengeluarkan sertifikat kelulusan psikotesnya, diperkirakan 15 menit," kata dia.
Pada kesempatan berbeda, Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, materi soal yang diberikan adalah hasil kerja sama dengan menggandeng psikolog.
Baca: Senyuman Terakhir Korban KM Sinar Bangun, Tingkah Aneh Kucing Kesayangan Peluk Kaki Sang Ibu
"Kami sudah berkoordinasi, soal-soal tersebut sudah disiapkan teman-teman psikolog," kata Fahri.
Setiap pemohon dan perpanjangan SIM baru untuk semua golongan dikenakan biaya tambahan Rp 35.000 untuk tes psikologi yang baru diterapkan pada 25 Juni 2018.
Mereka akan mengerjakan tes psikologi dengan sistem komputerisasi di mana soal-soal dan jawaban akan dikerjakan dengan menggunakan komputer yang telah disediakan. "(Kalau tidak lulus tes) kita akan adakan remedial," kata dia.(Rima Wahyuningrum)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemohon Baru SIM Diberi Soal Tes Psikologi Lebih Banyak dan Sulit"