Pilkada Unik 2018 Hingga Pertarungan Paslon Kepala Daerah Melawan Kotak Kosong Jadi Perhatian Asing
Senada dengan istrinya, Aini Suci, istri Arief berharap suaminya dapat memenangi pemilihan dan kembali memajukan Kota Tangerang.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pilkada serentak yang digelar di sejumlah daerah di Indonesia menampilkan berbagai macam cerita.
Bahkan, menjadi perhatian sejumlah perwakilan negara asing yang datang ke Indonesia.
Seperti diketahui, pada Rabu (27/6/2018) ini digelar Pilkada serentak di 171 wilayah di Indonesia.
Salah satunya di daerah Bogor yakni di Kota dan Kabupaten Bogor yang juga menggelar Pilkada pada hari ini.
Di Bogor sendiri, banyak TPS yang dikonsep seperti piala Dunia.
Sebab, momen Pilkada ini bertepatan digelarnya pesta akbar sepak bola Piala Dunia 20108 yang berlangsung di Rusia.
Baca: Prabowo Subianto Nyoblos di TPS 17 Bojong Koneng Bogor, Warga Berebut Foto
Sehingga, untuk menarik minat warga menyalurkan hak suaranya, panitia menggunakan konsep piala dunia.
Bahkan, para panitia memakai jersey bola dari negara yang dijagokannya di Piala Dunia.
Salah satunya di TPS 19 di Gang Kelor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Tujuh orang perwakilan negara di dunia yang didampingi oleh Anggota Bawaslu pusat dan komisioner KPUD Kota Bogor menujau TPS tersebut.
Para delegasi itu pun antusias menyaksikan proses pemungutan suara di TPS 19.
Mereka pun tampak kagum melihat banyaknya kreatifitas warga yang dinilai sangat berbeda.
Baca: Sungkem Sebelum Nyoblos, Jaro Ade Optimis Raup 40 Persen Suara Di Pilbub Bogor
"Ada 13 orang dari tujuh negara yang ikut pada rombongan kami ini, mereka antusias melibat banyaknya kreatifitas, seperti kostum atau seragam yang digunakan dan dekorasinya," ujar Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar.
Fritz menjelaskan bahwa adanya dlegasi tersebut merupakan program Bawaslu untuk memberikan informasi bahwa selain KPU di Indonesia juga memiliki Bawaslu.
"Iya sebenernya untuk menjelaskan program Bawaslu, karena kan tidak semua negara punya Bawaslu kalau di Indonesia ada Bawaslu, Dan bawaslu diapresiasi oleh banyak negara karena bukan sekedar lemabaga yang mengawasi , tapi juga penegakan hukum, penyelesaian sengketa dan pencegahan," ujarnya.
