KM Lestari Maju Tenggelam

Kronologi dan Daftar Korban KM Lestari Maju yang Karam di Perairan Selayar, 29 Tewas 37 Masih Hilang

Kapal jenis Ferry ini tidak hanya membawa penumpang saja, namun memuat sejumlah kendaraan seperti mobil, motor hingga truk.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Timur
KM Lestari Maju tenggelam di Perairan Selayar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Puluhan nyawa manusia dikabarkan melayang usai Kapal Motor Penumpang (KMP) Lestari maju tenggelam di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Dalam nahas tersebut recananya akan berlayar dari Pelabuhan Bira menuju pelabuhan Pamatata, Selasa (3/7/2018) siang.

Namun nahas, Kapal Motor yang mengakut ratusan penumpang itu diduga mengalami ke bocoran.

Sehingga, KMP Lestari Maju pun karang di tengah Perairan Selayar Sulawesi Selatan.

Kapal tersebut mengangkut lebih dari 130 penumpang yang hendak menyebrangi pulau.

Kapal jenis Ferry ini tidak hanya membawa penumpang saja, namun memuat sejumlah kendaraan seperti mobil, motor hingga truk.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani melansir tribun Trimur menuturkan, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 Wita, saat KMP Lestari Maju berangkat dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bukukumba dengan tujuan Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar.

Letusan Gunung Agung Tahun 1963 Dikabarkan Sempat Tewaskan Ribuan Warga, Pengungsi Ini Masih Trauma

km lestari
km lestari (Istimewa)

"Kapal sedang berlayar dari Bira Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.

Saat berlayar, kapal mengalami masalah, di mana air masuk ke dek lantai bawah sekitar pukul 13.40 Wita, .

Karena tengah berada di lautan, KMP Lestari Maju merapat ke pantai Pabbadilan Desa Bungayya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Informasi yang dihimpun, penumpang dievakuasi sementara ke Pantai Pa'baddilan, Desa Bungayya, Kecamatan Bontomate'ne Kabupaten Kepulauan selayar.

Saat posisi KMP Lestari mulai miring, sejumlah orang hingga kendaraan berhamburan ke laut.

Sejumlah penumpang pun mengenakan pelampung.

Cerita Ditemukannya Nining Korban Hanyut di Pelabuhan Ratu 1,5 Tahun Lalu, Pakaiannya Masih Sama

Hingga, Rabu (4/7/2018) pagi pukul 08.00 Wita jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 25 orang akibat insiden nashas tersebut.

Namun, tak lama kemudian Tim SAR Gabungan kembali menemukan empat orang korban KM Lestari Maju di Perairan Selayar.

Ke-empat korban yang baru saja ditemukan yakni,  Kartini (60) warga Jl Cinimabela, Desa Parak, Bontomanai, Selayar, Siti baedah (55) warga Desa Baraklambongan Kec. Bonto Matene, Kabupaten Selayar.

Kemudian, Jumbrah (50) warga asal Barugayya, Kecamatan Bontomanai, Selayar dan seorang wanita berumur 50 tahun yang belum diketahui identitasnya.

"Betul, sudah ada empat korban yang meninggal dunia telah ditemukan sudah 29 orang," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani.

Bahkan, Tim SAR gabungan masih mencari korban KM Lestari Maju yang dikabarkan masih hilang.

Bowo Artis Tik Tok Banjir Hujatan, Netter Ini Ungkap Sifat Asli dan Kenyataan Sebenarnya

Jumlah korban yang dikabarkan masih dalam pencarian oleh TIM SAR di perairan Selayar, Sulawesi Selatan ini sebanyak 37 orang.

29 orang meninggal dunia dan 74 orang berhasil diselamatkan.

"Tim pencarian di lapangan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, kami berharap doa masyarakat juga," ungkap Dicky.

Berikut ini Inilah nama-nama korban yang meninggal dunia dalam kejadian tenggelam KMP. Lestari Maju:

1. Hari Laksono, alamat Jl. Jeruk (ASDP Pamatata)
2. Drs. Rurung, umur 51 tahun, alamat Jl. Mangga Benteng (suami)
3. Hj. Marlia, umur 44 tahun, alamat Jl. Mangga Benteng (istri)
4. Hj. Amawati, umur 43 tahun, alamat Desa Laiyolo Kec. Bontosikuyu.
5. Sitti Saerah, umur 58 tahun, alamat Desa Onto Kec. Bontomatene.
6. H. Abd. Rasyid, alamat Jl. Jend. Ahmad Yani Benteng
7. Rini Nurianti, umur 29, alamat Bonea Kec. Benteng Kep. Selayar.
8. Abizar, umur 2 tahun, alamat Bonea (anak Rini Nurianti)
9. Rosmiati, umur 40 tahun, alamat Jl. Manga Benteng
10. Demma Ganrang, umur 45 tahun, alamat Kalaroi Kec. Bontomatene
11. Andi Le’leng, umur 47 tahun, alamat Baringan Kec. Bontosikuyu
12. Syamsuddin, umur 50 tahun, alamat Jl. Pierre Tendean Benteng
13. Hensi, umur 64 tahun, alamat Baringan Kec. Bontosikuyu (suami)
14. Ati Mala, umur 58 tahun, alamat Baringan Kec. Bontosikuyu
15. Denniamang, umur 74 tahun, alamat Lambongan Kec. Bontomatene
16. Marwani, umur 46 tahun, alamat Sappang Herlang Singa
17. Hj. Salmiah, umur 55 tahun, alamat Kab. Sinjai.
18. A. Abd. Rasyid, umur 35 tahun, alamat Jl. Pahlwan Benteng
19. Suryana, umur 55 tahun, alamat Bonehalang Kec. Benteng.
20. Dempa, umur 50 tahun, alamat Kaaroi Kec. Bontomatene
21. Nurlia, umur 64 tahun, alamat Batangmata sapo Kec. Bontomatene
22. Andi Junaeda, umur 70 tahun, alamat Bone
23. Norma, umur 50 tahun, alamat Benteng Somba Opu.
24. Haidir, umur 2 tahun, alamat Cinimabela ( Takalar / Galesong)
25. Ningsih, umur, alamat Cinimabela ( Takalar/Galesong).
26. Kartini (60) alamat Jl Cinimabela, Desa Parak, Bontomanai, Selayar
27. Siti baedah (55) warga Desa Baraklambongan Kec. Bonto Matene, Kabupaten Selayar.
28. Jumbrah (50) warga asal Barugayya, Kecamatan Bontomanai, Selayar
29. seorang wanita berumur 50 tahun (belum diketahui identitas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved