Ledakan di Pasuruan
Pemuda yang Tembak Pelaku Pasuruan Pakai Senapan Sempat Dibilang Sok Pahlawan dan Dilempari Bom
Lanjutnya, Begitu masuk ke dalam rumah tersebut, ia melihat pelaku, AW sedang berusaha menolong UMR, anaknya yang terluka.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siang itu, Kamis (5/7/2018) Suara ledakan terdengar kencang berasal dari rumah tegangga.
SW, seorang pemuda yang rumahnya hanya 10 meter dari sumber ledakan langsung mencari tahu penyebab ledakan.
Ia yang tinggal di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan memberanikan diri untuk masuk ke dalam kontrakan, asal sumber ledakan yang dihuni oleh AN dan istri DN serta seorang bocah berusia 2 tahun, UMR.
Pintu pun ia dobrak dan mendapati UMR telah tergeletak.
Dikutip dari Surya.co.id, saat ledakan terdengar ia sedang duduk di ruang keluarga rumahnya.
Ia lantas lari kesana untuk memberikan pertolongan pertama.
• Syahrini Merasa Jargonnya Diambil Siti Badriah, Inul : Selagi Gak Dilegalkan Siapa Saja Boleh Pakai
"Saya dobrak pintunya, karena saat saya tiba pintunya terkunci rapat. Saya takut di dalam terjadi apa-apa dan harus segera mendapatkan pertolongan,” katanya usia menjalani pemeriksaan di Polres Pasuruan, Kamis malam.
Lanjutnya, Begitu masuk ke dalam rumah tersebut, ia melihat pelaku, AW sedang berusaha menolong UMR, anaknya yang terluka.
Awalnya, SW mengira suara ledakan itu dari gas elpiji. Ia melihat, UMR terluka parah.
Sedangkan istrinya, DR hanya menangis melihat kondisi anaknya tersebut.
"Saat saya berusaha mengangkat UMR, pelaku mendorong saya, tak terima saya membantunya. Saya dibilang sok pahlawan dan sebagainya. Saya sempat cekcok di sana," tandas SW.
• TGB Dikabarkan Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Begini Respon Ustaz Abdul Somad
"Puncaknya, saya keluar rumah saat pelaku melempar bom ke arah tubuh saya," imbunya.
Menurutnya bom tersebut sempat dihindari lalu meledak terkena tembok. "Itu ledakan kedua,” ujarnya.
Setelah pulang SW lalu mengambil senapannya. Senapan ini, biasa ia gunakan berburu babi hutan atau anjing liar.
Senapan ini berukuran peluru berkaliber 4,5 mm.