Ditanya Najwa Shihab Pilih Mana Jokowi atau Prabowo, Tommy Soeharto Pilih Prabowo Karena Kakak Ipar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Putra bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ditanya pilih mana antara Jokowi dan Prabowo.

Pertanyaan itu disampaikan oleh Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (11/6/2018) malam.

Dalam tayangan yang diposting di kanal YouTube Najwa Shihab itu, keduanya berbincang di kediaman Soeharto, di Jalan Cendana.

Najwa pun penasaran, dimanakan Partai Berkarya yang dipimpin oleh Tommy Soeharto akan merapat di Pilpres 2019 nanti.

"Jadi kalau saya tanya sekarang, Jokowi atau Prabowo, Anda akan menjawab?," tanya Najwa.

Tommy pun tampak berhati-hati dalam memberikan jawaban.

"Sementara ini kami belum menentukan sikap dengan kader-kader yang lain, apalagi mereka juga belum pasti diusung, karena masing-masing masih tergantung pada koalisi," jelasnya.

• Dituding Sengaja Jauhkan Anak dari Ibunya, Begini Curhatan Kekasih Eza Gionino di Medsos

Hal itulah rupanya yang membuat Tommy masih belum bisa menentukan sikap ke mana ia akan merapatkan barisannya.

"Nah ini masih belum bisa ditetapkan sekarang ini, terlalu pagi lah untuk menetapkannya," kata dia.

Tak puas dengan jawaban tersebut, Najwa Shihab kembali mengajukan pertanyaan lainnya.

"Jika dibandingkan, mana yang lebih menyerupai kepemimpinan Soeharto, Jokowi atau Prabowo," tanya Najwa.

"Sementara masih dirahasiakan," jawa Tommy kemudian diikuti tawa.

Najwa Shihab kemudian mengalihkan ke pertanyaan lain, yakni soal hubungan kekeluargaan antara Tommy dan Prabowo.

Ia menanyakan apakah Tommy masih menganggap Prabowo, yang merupakan mantan kakak iparnya itu sebagai keluarga Cendana atau tidak.

• Ditangkap Saat Layani Pelanggan di Rumahnya, Ini 7 Fakta Pria yang Jual Istrinya di Media Sosial

"Tentunya karena mantan kakak ipar saya, tadi fotonya juga ada kan di depan dan masih terpajang kan, kalau bukan bagian dari keluarga pasti sudah diturunkan," jawab Tommy sambil tersenyum.

"Jadi nyatanya memang pernah menjadi kakak ipar, ya tentunya saya sendiri masih menghargai sebagai kakak ipar," jawabnya.

Kemudian Najwa menanyakan apakah Tommy dan Prabowo masih sering berkomunikasi.

Tommy menjawab hal itu tidak sering dilakukan karena memiliki kesibukan masing-masing.

Najwa juga menanyakan apakah Tommy lantang mengkritik Prabowo juga, karena selama ini ia cukup lantang mengkrtik Jokowi.

Tommy pun menjawab tidak ada yang perlu dikritik dari Prabowo.

• Fahri Hamzah Disemprot Menteri Susi Gara-gara Sindir Soal Illegal Fishing, Begini Pembelaannya

"Apa yang mau dikritik? Karena memang sementara ini beliau bukan pejabat publik, jadi saya kira nggak ada yang perlu dikritik," jelasnya.

Najwa kemudian menanyakan apakah itu merupakan sinyal bahwa Tommy akan merapat ke Prabowo, mengingat dirinya masih menganggap keluarga.

"Itu salah satu barometernya boleh dianggap, tapi tadi, bahwa apakah dia akan jadi calon Presiden dari koalisinya atau tidak, itu kan masih belum ada kejelasan," kata dia mantap.

(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)