SBY Sakit, Pertemuan dengan Prabowo Tergantung Perkembang Dua Hari Kedepan
Berdasarkan rekomendasi dokter kepresidenan, SBY harus benar-benar istirahat dan tidak boleh melakukan kegiatan apapun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus istirahat total karena kelelahan.
Berdasarkan rekomendasi dokter kepresidenan, SBY harus benar-benar istirahat dan tidak boleh melakukan kegiatan apapun.
"Ya beliau di rawat karena fisiknya drop, kelelahan dan harus istrahat total. Rekomendasi dokter kepresidenan menyatakan SBY harus bad rest. Tidak boleh melakukan kegiatan apapun," katanya, Rabu, (18/7/2018).
Adapun rencana pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menurut Ferdinand terpaksa ditunda sementara.
Pertemuan dijadwalkan ulang menunggu perkembangan kondisi SBY dalam dua hari kedepan.
"Nanti kita lihat dua hari kedepan," pungkasnya.
Sebelumnya, SBY dikabarkan dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena sakit kelelahan usai dari Pacitan dan Yogyakarta.
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto yang semula dijadwalkan hari ini, Rabu (18/7/2018) dipastikan batal.
"Pertemuan SBY dengan Prabowo diundur karena Pak SBY kelelahan sehabis dari Pacitan dan Jogja dan sedang dirawat sejak tanggal di 17 Juli di RSPAD," ujar Waketum Partai Demokrat Syarief Hassan melalui keterangan tertulis, Rabu (18/7/2018).