Pengakuan Pria yang Bunuh Kekasihnya di Dalam Karung, Ketakutan Sang Pacar Hamil 2 Bulan
Keduanya pun memutuskan menjalin hubungan asmara lantaran sudah saling kenal cukup lama.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polisi akhirnya dapat mengungkap motif pelaku yang telah membunuh Supartini, wanita yang ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh dimasukan ke dalam karung.
Rupanya, korban dibunuh oleh pacarnya sendiri lantaran sang pacar ketakutan dan panik saat mendengar korban tengah hamil.
Tanpa pikir panjang, pelaku berinisial NS itu langsung menghabisi nyawa kekasihnya tersebut.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, jika korban dan pelaku pernah bekerja di salah satu perusahaan yang sama.
Keduanya pun memutuskan menjalin hubungan asmara lantaran sudah saling kenal cukup lama.
"Dulu pernah kerja di tempat yang sama. Kemudian mereka menjalin hubungan. Hingga akhirnya mereka menjalin hubungan intim. Pengakuannya baru dua kali melakukan. Terakhir di Wisma Seroja Jalan Kamboja. Tak lama korban hamil. Hasil forensik telah hamil 2 bulan," katanya mengutip Tribun Batam.
Saat dimintai keterangan oleh penyidik, kata Kapolres, pelaku mengatakan jika sebelum kejadian korban dan pelaku sempat ketemu pada tanggal 10 Juli.
Saat itu korban dan pelaku melakukan hubungan suami istri di Wisma Seroja.
Kepada pelaku, korban mengaku tengah hamil. Saat itu korban mengejar pelaku untuk bertanggung jawab.
Upaya untuk menggugurkan si jabang bayi pun telah dilakukan namum tidak berhasil.

Korban pun terus mengejar pelaku untuk bertanggung jawab.
Sedangkan pelaku tidak bertanggung jawab dengan alasan takut ramah tangganya berantakan.
Hal itu yang membuat geram pelaku dan memunculkan perencanaan menghabisi nyawa janda beranak satu itu.
• Antrean Hingga 51 Ribu Orang, Mendaftar Haji Tahun Ini Warga Bogor Baru Bisa Berangkat 15 Tahun Lagi
• Citra Scholastika Ikut Tanggapi Video Audisi Iis Dahlia: Dulu Rossa Terima Aku yang Buluk Banget
"Pelaku kemudian menghabisi nyawa korban seorang diri. Namun kita masih dalami apakah ada yang membantu. Tapi sejauh ini saksi lainnya baru sekadar saksi," ungkapnya.
Korban dibunuh oleh NS pada Jumat malam dan jasadnya kemudian ditemukan mengambang di sungai dengan kedua tangan dan kaki terikat tali serta sebagian tubuhnya masuk ke dalam karung beras.