Menhub Berharap Pengemudi Ojek Online Tidak Demo saat Asian Games Berlangsung

Ia pun mengajak para kelompok yang belum setuju untuk tidak melakukan unjuk rasa dan berdiskusi dengannya.

Editor: Damanhuri
TRIBUNJAKARTA.COM/NAWIR ARSYAD AKBAR
Diguyur hujan deras, ribuan pengendara ojek daring masih padati depan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018). (Ilustrasi) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) menanggapi soal pengemudi ojek online (ojol) yang berencana melakukan aksi unjuk rasa saat penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung.

"Ya ojol ini saya terus terang bisa saya katakan I Love You," ujar Menhub usai konferensi pers di Kafe Pisa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/7/2018).

"Saya senang dan cinta kepada mereka. Karena apa, karena ojol ini sudah memberikan ruang-ruang bekerja bagi banyak masyarakat. Memberikan level of service bagi mereka yang mau makan enak. Jadi, I Love You ojol," lanjutnya.

Oleh karena itu, ia meminta para pengemudi ojol untuk tidak melakukan aksi tersebut.

"Saya sebagai bapak dan sahabat, saya menyarankan ngapain mesti demo toh Kementerian Perhubungan adalah sahabat-sahabat mereka," ujarnya.

Menhub mengatakan, pihaknya melalui Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi telah melakukan komunikasi intensif kepada beberapa kelompok dari ojol.

Ia pun mengajak para kelompok yang belum setuju untuk tidak melakukan unjuk rasa dan berdiskusi dengannya.

"Menurut laporan dari Pak Dirjen sebagian dari kelompok itu setuju untuk berdialog dan mencarikan solusi. Jadi kalau masih ada yang belum mau coba kita diskusi. Nanti saya terima untuk diskusi," kata Budi.

"Kalau kita unjuk rasa di waktu tertentu yang akbar di Asian Games kan ini adalah satu hajat kita bersama untuk menjadi satu pertunjukkan yang akbar. Jadi kita diskusilah. Kami pasti akan memberikan ruang untuk mereka," tambahnya.

Dari hasil dialog banyak yang setuju untuk membatalkan aksi tersebut, meskipun demikian Menhub tak lantas percaya dan masih akan tetap melakukan diskusi intensif dengan para kelompok-kelompok tersebut.

(TribunJakarta.com, Suci Febriastuti)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved