Ibunda Berikan Sumpah Serapah di Hari Pernikahannya, Eza Gionino: 'Tolong Jangan Bully Ibu Saya'
Meski begitu, rupanya pernikahan Eza Gionino dan Echa, panggilan akrab dari Meiza ini masih tak disetujui oleh sang ibunda, Ruch Gaya.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Permasalahan Eza Gionino dan sang ibunda, Ruch Gaya masih belum menemui titik temu.
Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha sudah resmi menikah pada Minggu (22/7/2018).
Meski begitu, rupanya pernikahan Eza Gionino dan Echa, panggilan akrab dari Meiza ini masih tak disetujui oleh sang ibunda, Ruch Gaya.
Terbukti di hari bahagia tersebut, Ruch Gaya nampak tak hadir.
Yang hadir hanyalah ayah dari Eza Gionino yang saat itu juga menjadi saksi pernikahan.
Sehari setelah menikah, Eza Gionino pun bersedia menemui wartawan.
Pesinetron berusia 28 tahun ini pun dengan sumringah mengumumkan bahwa dirinyakini sudah sah jadi suami Echa.
"Hari ini saya mau ngasih berita juga untuk semuanya.
Kalau kemarin, alhamdulillah saya sudah menyelenggarakan akad saya, itu tanggal 22 (Juli 2018) jam 9 pagi,
Alhamdulillah sekarang saya sudah jadi suami dengan pasangan saya bernama Meiza Aulia Coritha," tutur Eza Gionino kepada para wartawan, seperti yang terlansir dari Lambe Turah, Senin (23/7/2018).

Eza Gionino pun memperlihatkan cincin yang tersemat di jari manis tangan kanannya.
Eza Gionino nampak terlihat bahagia.
Akan tetapi, jauh di lubuk hatinya, Eza Gionino mengaku bahwa untuk berbicara kembali di depan media usai menikah justru membuatnya gugup dan deg-degan.
Pasalnya, seperti yang diketahui, usai menggelar akad nikah, ibundanya, Ruch Gaya langsung memberikan pernyataan yang seperti sumpah serapah.
"Sampai mati pun tidak ada restu dari saya," kata Ruch Gaya saat dihubungi awak media melalui telepon seperti yang dilansir dari Kompas.com, Minggu (22/7/2018).
Tak hanya itu, Ruch Gaya bahkan sudah tak menganggap Eza Gionino sebagai anak.
"Gini ya, sekarang saya bukan siapa-siapa lagi. Saya juga tidak menganggap dia anak saya. (Sudah) enggak ada komunikasi," ujar Ruch Gaya.
"Jadi sekarang ini saya tidak menganggap dia anak saya dan mereka berdua enggak saya anggap anak. Sampai mati pun tidak ada restu dari saya," ujarnya.
Melihat pernyataan gamblang sang ibunda, Eza Gionino pun mengaku sebenarnya dia malu.
"Jujur, saya merasa malu, ini bukan konsumsi publik.
Ini masalah keluarga. Ini seharusnya masalah intern yang bisa diselesaikan sendiri," tutur Eza Gionino seperti yang dilansir dari akun Youtube Cumi Cumi, Senin (23/7/2018).
Meski begitu, Eza Gionino meminta pihak media dan pewarta agar jangan memperuncing keadaan soal memanasnya hubungan dirinya dan sang ibunda.
Tak hanya itu, Eza Gionino pun dengan memohon-mohon agar ibunya, Ruch Gaya jangan pernah dibully.
"Seperti yang kalian tahu, mama kan ngomong seperti itu. Tapi sekali lagi yang saya harap ke masyarakat.
Tolong saya mohon sekali, mohon, jangan pernah bully ibu saya. Mau bagaimanapun dia tetep ibu saya," tutur Eza Gionino sambil memohon.

Tak peduli sepedas apapun sang mama padanya dan istrinya, Eza Gionino tetap mengakui kalau Ruch Gaya adalah mamanya.
"Mamah mau ngomong apapun, ya dia tetap ibu saya. Mau sampai kapanpun, mamah tetap ibu saya," tutur Eza lagi.
Eza Gionino mengaku ia nekat melakukan pernikahan dengan Echa, lantaran kini usianya sudah 28 tahun.
Di usianya yang cukup matang itum Eza Gionino mengaku ia bisa memilih sendiri wanita terbaik yang bisa jadi pendamping hidupnya.
Bahkan ia pun sudah mencoba menyatukan Echa dan mamanya selama hampir 2 tahun.
"Kalau mama tak merestui, mau sampai kapan?"
"Mulai kecil saya dididik dan dibesarkan oleh ibu saya. Tapi apa salah kalau sudah dewasa saya punya pilihan sendiri?" tanya Eza.