Gerhana Bulan 28 Juli 2018
8 Hal yang Mesti Diperhatikan Saat Saksikan Gerhana Bulan 28 Juli 2018
Humas Planetarium, Eko Wahyu Wibowo, mengatakan waktu gerhana total 28 Juli 2018 nanti berlangsung lama di tengah malam.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hari ini tepatnya 27 Juli 2018, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan gerhana bulan total yang disebut-sebut terlama tahun ini.
Gerhana bulan mendatang memiliki empat fase kemunculan.
Waktunya pun berbeda dengan gerhana bulan total sebelumnya.
Salah satu tempat untuk menyaksikan momen ini adalah Planetarium Jakarta.
Humas Planetarium, Eko Wahyu Wibowo, mengatakan waktu gerhana total nanti berlangsung lama di tengah malam.
Persiapannya harus lebih matang.
"Peristiwa ini (gerhana bulan) berlangsung pada tengah malam hingga terbit matahari. Pengamatan berlangsung di tempat terbuka, jadi harus dipersiapkan," tutur Eko kepada KompasTravel, Rabu (25/7/2018).
Eko memberikan catatan Planetarium yang perlu diperhatikan masyarakat.
Menurutnya, cuaca dua minggu terakhir silih berganti antara cerah/panas dan hujan/angin/dingin, cenderung sukar diduga.
Lalu, tahap awal gerhana (gerhana penumbra) terjadi saat pergantian hari, kisaran pukul 24:00 WIB, yang merupakan jam istirahat mayoritas orang.
"Diharapkan karena mulai tengah malam, pengunjung dapat makan terlebih dahulu sekadarnya agar saat bergadang tidak dalam kondisi perut kosong," begitu keterangan yang tertulis dari pihak Planetarium.
Anda yang ingin melihat gerhana di Planetarium bisa menggunakan alat bantu lihat atau teleskop.
Meskipun gerhana bulan total juga bisa dilihat tanpa bantuan alat tersebut.
"Bagi yang ingin melaksanakan shalat gerhana, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki menyelenggarakannya di Masjid Amir Hamzah," tuturnya.
Berikut himbauan dari Planetarium Jakarta jika ingin melihat gerhana bulan total: