Tidur Diatas Rel Kereta, Seorang Remaja Tewas Terlindas KRL di Bojonggede
Jenazah korban ditemukan oleh petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Citayam yang dihubungi oleh masinis kereta bernomor 1073.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - MHA (14) meninggal dengan kondisi mengenaskan setelah ditabrak kereta api Jurusan Bogor - Jakarta pada Selasa (31/7/2018) sekira pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Bojong Gede Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan remaja malang itu diduga melakukan aksi bunuh diri.
"Korban diduga bunuh diri. Sudah sempat diklaksonin sama masinsnya tapi korban tidak menghiraukan. Waktu itu posisi tiduran di atas rel kereta api. Kondisinya luka berat di bagian leher dan lengan kanan korban," kata Agus saat dihubungi wartawan di Sukmajaya, Depok, Selasa (31/7/2018).
Jenazah korban ditemukan oleh petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Citayam yang dihubungi oleh masinis kereta bernomor 1073.
MAH yang merupakan warga Kecamatan Bojonggede, Bogor ditemukan meninggal di Kampung Plered RT 06/RW 02 Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede.
"Mengetahui ada kecelakaan itu, kemudian masinis menghubungi pihak Stasiun Citayam dan PKD meluncur ke TKP, dan benar ditemukan seorang laki-laki tidak dikenal tanpa identitas meninggal dunia dalam keadaan meninggal. Kemudian pihak PKD menghubungi pihak Polsek Bojonggede," ujarnya.
Baru saat jenazah dibawa ke rumah sakit, polisi menemukan kunci motor beserta identitas yang jatuh dari sakunya.
Setelah menyisir lokasi kejadian, polisi mendapati sepeda motor Yamaha Xride nopol B 3863 EHM.
"Waktu mau dievakuasi itu terjatuh kunci motor. Setelah ditelusuri anggota menemukan sepeda motor Yamaha Xride nopol B 3863 EHM," tuturnya.
(TribunJakarta.com, Bima Putra)