Disekap Dukun 15 Tahun

Disembunyikan di Celah Batu Selama 15 Tahun, Hasni Diduga Telah Enam Kali Hamil

Gadis remaja itu diketahui diculik oleh seorang dukun ternama yang ada dikampungnya selama 15 tahun lamanya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Medan
Hasmi ditemukan dari dalam gua setelah 15 tahun disekap dukun 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hasni seorang wanita asal Desa Bajungan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah menghilang cukup lama dari rumahnya.

Hasni dikabarkan hilang pada tahun 2003 silam saat usianya masih 13 tahun.

Gadis remaja itu diketahui diculik oleh seorang dukun ternama yang ada dikampungnya selama 15 tahun lamanya.

Bahkan, korban disimpan dicela batu oleh sang dukun yang saat ini sudah diamankan polisi.

Melansir Tribun Medan, korban diduga sudah enam kali dihamili oleh sang dukun yang selama ini menculik gadis tersebut.

Ditemukannya Hasni ini pun menjadi perbincangan banyak orang dan viral dimedia sosial.

Salah satunya di akun facebook, Idjon Djambi dan beberapa akun lainnya.

Dalam postinganya disebutkan bahwa video ini terjadi di Desa bajugan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Dalam informasi video ini disebutkan bahwa perempuan tersebut bernama Hasmi yang diculik saat masih berusia 13 tahun di 2003 lalu, dan baru ditemukan pada Minggu (5/8/2018).

Penculiknya disebut warga dengan nama Tete Jago, lelaki yang berorofesi sebagai seorang paranormal yang cukup dikenal dikampung tersebut.

"Wow hilang Tahun 2003 ditemukan tahun 2018.

Anak perempuan ini menghilang sejak 2003 dan di temukan 2018 Artinya menghilang selama 15 tahun ditemukan dalam keadaan hidup ditemukan dalam gua jalan antara Bajugan-Galumpang Tolitoli Utara, Sulawasi Tengah," tertulis dalam dinding akun tersebut.

Dalam video tersebut, tampak pelepasan Hasni dari penyekapan menjadi tontonan masyarakat setempat.

Polisi pun turut terlibat dalam pelepasan Hasni dari dalam gua.

Korban Hasni tiap pukul 04.00 Wita dibawa ke cela bebatuan ini, dan pukul 19.00 Wita korban dibawa lagi ke pondok belakang tersangka. (Dokumentasi Polres Tolitoli)
Korban Hasni tiap pukul 04.00 Wita dibawa ke cela bebatuan ini, dan pukul 19.00 Wita korban dibawa lagi ke pondok belakang tersangka. (Dokumentasi Polres Tolitoli) (Dokumentasi Polres Tolitoli)

Polisi meminta masyarakat yang ada di lokasi supaya tidak melakukan tindakan apapun terhadap kejadian, dan menyerahkan kasus tersebut kepada mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved