Robot Transformer Buatannya Ditawari Pembeli, Warga Puncak Ini Menolak
Ia menjelaskan bahwa robot mainan yang terinspirasi dari tokoh fiktif Transformer ini seluruhnya dibuat dari bahan limbah.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Seorang warga Gang Arjuna, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Nanang (50), merakit robot 'Transformer' setinggi sekitar 2,5 meter untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-73.
Diakui Nanang, ia malah kedatangan warga yang hendak membeli robot mainan rakitannya itu.
Namun, dengan alasan untuk memeriahkan hari kemerdekaan di kampungnya, ia menolak untuk menjualnya.
"Ada juga yang mau beli, kita gak bisa, biarin dah. Kata kita kalau buat untuk permainan aja jangan yang gini, cari yang dari karpet aja, gitu," kata Nanang kepada TribunnewsBogor.com, Senin (13/8/2018).
Ia menjelaskan bahwa robot mainan yang terinspirasi dari tokoh fiktif Transformer ini seluruhnya dibuat dari bahan limbah.
Pria yang berprofesi sebagai sopir taksi ini juga mengungkapkan bahwa rencananya setelah siap, robot mainan itu akan dipasang di atap rumah dekat gapura di kampungnya itu.
"Bahannya limbah semua, kardus, styrofam, tulangnya kayu, dikasih lampu juga," katanya.
"Tadinya kan di sini kurang wah gitu ya, cuma ada bendera, kita ingin merayakan (HUT RI) lebih wah gitu, makanya kita ada ide bikin robot ini bahannya dari limbah," tambah Nanang.
