Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dipulangkan Dari Asian Games 2018, Ini Pengakuan 4 Atlet Basket Jepang yang Sewa PSK di Jakarta

Akibat dipulangkannya empat atlet Jepang ini, tim basket Jepang tersisa delapan pemain yang bertanding di Asian Games 2018.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Ilsutrasi PSK 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Empat atlet bola basket Jepang tak diperbolehkan mengikuti pertandingan di Asian Games 2018 karena diduga telah menyewa pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta.

Empat atlet Jepang yang diduga menyewa PSK di antaranya Keita Imamura (22), Takuma Sato (23), Takuya Hashimoto (23) dan Yuya Nagayoshi (27).

Empat atlet Jepang diduga menyewa PSK di kawasan Blok M, Jakarta.

"Mohon maaf kita memang tampaknya masih terlalu manis pikirannya sehingga terjadi hal tersebut," ungkap Nagayoshi, salah satu pebasket yang dipulangkan seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Akibat dipulangkannya empat atlet Jepang ini, tim basket Jepang tersisa delapan pemain yang bertanding di Asian Games 2018.

Nagayoshi mengatakan, tanggal 16 Agustus 2018 malam mereka berniat untuk santap malam di restoran yang tak jauh dari hotel.

Asosiasi Basket Jepang minta maaf atas peristiwa memalukan di Asia Games. 4 pemain basket Nasional Jepang yang diketahi menyewa Pekerja Sekes Komersial (PSK) di Blok M Jakarta, dipulangkan dari Indonesia. Seni (20/2018) malam asosiasi ini menggelar jumpa pers di Tokyo bersama 4 pemain basket Jepang yang dari kanan ke kiri: Keita Imamura (22), Takuma Sato (23), Takuya Hashimoto (23) dan Yuya Nagayoshi (27) Foto
Asosiasi Basket Jepang minta maaf atas peristiwa memalukan di Asia Games. 4 pemain basket Nasional Jepang yang diketahi menyewa Pekerja Sekes Komersial (PSK) di Blok M Jakarta, dipulangkan dari Indonesia. Seni (20/2018) malam asosiasi ini menggelar jumpa pers di Tokyo bersama 4 pemain basket Jepang yang dari kanan ke kiri: Keita Imamura (22), Takuma Sato (23), Takuya Hashimoto (23) dan Yuya Nagayoshi (27) Foto (TRIBUNNEWS.COM/Richard Susilo)

Di sekitaran Blok M mereka singgah di restoran Jepang.

Usai menyantap makan malam, ada wanita yang menggoda dan menawarkan dirinya.

"Setelah kita ke luar restoran Jepang di sana, seorang wanita menegur menawarkan diri," katanya.

Tak lama kemudian, ada seorang lelaki Jepang yang menghampiri empat atlet ini.

Pria Jepang tersebut membantu melakukan negosiasi hingga mendapat kata sepakat antara empat atlet Jepang dengan PSK.

"Lalu datang pula seorang Jepang yang membantu melakukan negosiasi harga dan akhirnya kita bawa ke hotel wanita tersebut," ungkapnya lagi.

Apesnya, ada seorang wartawan Jepang yang menyaksikan kejadian ketika empat atlet Jepang tengah tawar menawar dengan PSK.

Wartawan tersebut kemudian menuliskan kejadian itu dalam sebuah berita.

"Saya punya perasaan tidak enak sebenarnya tak boleh dilakukan apalagi pakai seragam tim Jepang. Jadi kita minta maaf sedalamnya akan kejadian ini," ungkapnya.

Akibat berita tersebut empat atlet yang menyewa PSK ini kemudian dilaporkan ke Ketua TIm Delegasi Nasional Jepang Yasuhiro Yamashita.

Kejadian ini mendapat tanggapan langsung Ketua Tim Kontingen Jepang dan Ketua Asosiasi Basket Jepang sehingga segera mereka dipulangkan 19 Agustus malam dan tiba di bandara Narita 20 Agustus.

Di bandara Narita di hadapan pers pun mereka berjejer menundukkan kepala meminta maaf atas kejadian tersebut kemarin.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved