Pilpres 2019
Mahfud MD Ajak Tidak Golput Agar yang Jahat Tak Jadi Pemimpin, Ruhut: Sudah Jelas Ditujukan ke Siapa
Mahfud MD mengajak untuk tidak golput agar bangsa ini tidak dipimpin penjahat, Ruhut Sitompul mengatakan sudah jelas siapa yang dimaksud oleh Mahfud
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Anggota DPR RI Ruhut Sitompul menanggapi ajakan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD untuk tidak golput.
Di akun Twitternya, Mahfud MD mengajak masyarakat untuk tidak golput.
Ia juga mengatakan, meenggunakan hak suara saat Pilpres atau Pileg bukan semata untuk mencari pemimpin ideal.
Tapi yang utama yakni agar pemimpin jahat tidak terpilih.
Sebab, kata dia, akan sulit menemukan pemimpin yang benar-benar baik.
Hal itu dikarenakan setiap manusia pasti memiliki kelemahan.
"Tak perlu tafsir liar. Negara hrs berjalan, pemimpin hrs ada. Jd jgn golput, pilihlah 1 dari alternatif2 yg tersedia. Sulit ada pemimpin yg benar2 baik krn semua manusia pasti ada kelemahannya. Kata Franz Magnis: Bkn utk mencari yg ideal tp utk menghalangi yg jahat jd pemimpin," tulisnya.

Ia kemudian mengajak masyarakat untuk tidak golput di Pilpres 2019 dan Pileg mendatang.
"“Menghindari kerusakan/kejahatan hrs lbh diuatamakan daripada meraih kebaikan”. Jadi apa yg dikemukakan oleh Franz Magnis Suseno itu sama dgn kaidah ushul fiqh. Pesannya: memilihlah, jgn golput," tulisnya.

Menanggapi cuitan Mahfud MD tersebut, Ruhut Sitompul mengatakan, sudah jelas pesan ditujukan kepada siapa.
Menurutnya, Mahfud MD di acara ILC mengatakan keteladanan Jokowi.
"Pernyataan Pak Mahfud Md Jangan Golput dlm Forum Calon Legislatif PSI agar Pemimpin Jahat tdk terpilih, “Sudah sangat jelas ditujukan Kepada Siapa ? Karena di Acara Bang Karni ILC TV One bagaimana dgn tegas Beliau mengatakan Keteladanan Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7” MERDEKA," tulisnya.

Golfud
Melansir Kompas.com, munculnya fenomena golput yang diplesetkan menjadi golfud di media sosial.
Golfud ini adalah singkatan dari golongan Mahfud.