Idul Adha 2018

Daging Kurban Sapi dan Kambing Jangan Dicuci Dulu Sebelum Dimasak, UAS : Kalau Tidak Dicuci Haram !

Menurut seorang chef, untuk menjaga kualitas daging sebaiknya daging sapi dan kambing tidak dicuci dulu, tapi kata UAS kalau tidak dicuci haram.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
YouTube/Kolase
Ustaz Abdul Somad soal mencuci daging kurban 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Idul Adha identik dengan memotong hewan kurban dan membagikan kepada kerabat, keluarga dan masyarakat yang kurang mampu.

Untuk itu, di hari spesial ini, hampir setiap rumah dipastikan mendapatkan daging kurban.

Rupanya ada beberapa tips seputar hewan kurban tersebut, mulai dari jangan mencucinya hingga cara mengolah daging agar empuk.

Sebelumnya, apakah Anda pernah mendengar kalau sebaiknya tidak mencuci daging setelah hewan disembelih atau daging dipotong?

Umumnya, sebagian orang memilih mencuci daging terlebih dahulu sebelum dimasak dengan tujuan membersihkan darahnya.

Padahal, untuk menjaga kualitas daging, kata seorang Chef, sebaiknya daging yang hendak dimasak tidak perlu dicuci terlebih dahulu.

Sebab, dengan mencucinya terlebih dahulu, hal itu malah akan membuat kualitas daging akan menurun dan meyebabkan daging mengerut dan keras.

"Kalau lihat di pemotongan hewan itu setela disembelih daging itu digantung untuk menurunkan darah, bukan dicuci," tutur Arcad Fadillah, Senior Chef di The Westin Hotel, Jakarta kepada KompasTravel, Jumat (3/8/2018).

Ia menjelaskan secara awam bahwa hal tersebut sama seperti kulit kita ketika direndam air akan mengerut bahkan kaku, bukannya rileks.

Ternyata daging kambing atau sapi pun seperti itu, meski dengan suhu ruangan.

Namun menurutnya, jika setelah dicuci langsung dimasak tanpa jeda, boleh saja dicuci terlebih dahulu.

"Saya ngejelasinnya agak susah, gini tangan kita aja kalau direndam atau mandi bisa mengkerut kan, ada perubahan di kulit kita. Sebenarnya di daging juga gitu. Kecuali kita mau makai cepet, jadi setelah dicuci langsung dimasak, nggak ada jeda," katanya.

Salah satu cara untuk membersihkan daging tanpa dicuci ialah memasukkan daging ke dalam air mendidih.

Setelah daging sedikit berubah warna dan kotoran terlepas, segera buang airnya.

Lalu air tersebut langsung diganti baru dan kembali direbus untuk mendapatkan kaldu pertama rebusan daging yang menghasilkan rasa terbaik.

"Pokoknya setelah daging mulai browny langsung buang airnya dan langsung ganti air baru, buat kaldu. Itu daging akan tetap bagus dan empuk," kata Senior Chef yang sempat malang melintang di Timur Tengah ini.

Sementara itu, menurut Ustaz Abdul Somad, sebaiknya daging sapi dicuci bersih terlebih dahulu sebelum dimasak.

"Setelah sapi dipotong, darahnya keluar habis, bersih. Lalu kemudian dipotong dagingnya, dicuci, kalau tidak dicuci haram, ada darahnya, najis. Bercampur dengan najis, mutanajis. Maka dicuci bersih, saya kalau nyuci daging sapi empat kali," jelasnya dilansir dari YouTube Meong Channel, Rabu (22/8/2018).

Sementara untuk daging ayam, ujarnya, mencucinya bisa dilakukan sebanyak dua kali saja karena darahnya tidak banyak.

"Setelah bersih, barulah dimasak matang. Bukan daging berlumur darah dibolak-balik di atas api lalu masuk roti. Tapi harus masak pakai bismillah dan makan pakai bismillah dulu," tambahnya.

(Muhammad Irzal Adiakurnia/Vivi Febrianti/Kompas.com/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved