Kisah Peraih Medali Emas Puspa Arumsari, Berawal dari Iseng Hingga Ingin Lestarikan Budaya Indonesia

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Khairunnisa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Puspa Arumsari meraih medali emas dari kategori tunggal putri pada cabang olahraga pencak silat di perhelatan Asian Games 2018.

Puspa Arumsari sukses meraih poin tertinggi yakni 467. Torehan poin Puspa ini berada jauh di atas para atlet pencak silat lainnya.

Selepas perlombaan, Puspa mengatakan bahwa targetnya sendiri memang medali emas.

"Saya pribadi menargetkan 468 poin. Namun, 467 poin ini juga sudah membuat saya cukup puas," tutur Puspa dilansir dari BolaSport.com.

"Saya sudah mempersiapkan diri sekitar 3-4 tahun sebelum event ini berlangsung. Buat saya, emas adalah harga mati," tuturnya.

Tekad kuat yang dimiliki Puspa Arumsari rupanya telah melekat dalam dirinya.

Hal itu lantaran Puspa Arumsari punya keinginan kuat untuk bangsa Indonesia.

Namun siapa sangka, perkenalannya dengan olahraga silat bukan dari kesengajaan.

Dilansir dari berbagai sumber, Puspa Arumsari mengaku hanya melakukan olahraga silat hanya untuk iseng semata.

Sebab saat masih kecil, Puspa Arumsari hanya diajak oleh sang kakak yang telah menjadi pelatih di perguruan pencak silat di PSHT.

Namun karena Puspa mengaku senang karena mempunyai banyak teman di perguruan silat, ia pun akhirnya merasa betah.

"Kenal silat dari abang, kebetulan dia pelatih di perguruan silat PSHT, trus diajak latihan. Awalnya cuma iseng-iseng aja, main-main aja, karena temannya banyak ya nyemplung ke sini," ujar Puspa Arumsari.

• Soal Neno Warisman dan Ahmad Dhani Diadang Massa, Aburizal Bakrie : Justru Merugikan Jokowi

Niat isengnya pun akhirnya membuahkan rasa cinta mendalam.

Puspa Arumsari mengaku jadi lebih cinta kebudayaan Indonesia karena telah terjun ke dunia pencak silat.