Dulu Pelipat Parasut, Aris Apriansyah Kini Atlet Paralayang Peraih Medali Emas Asian Games 2018

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Rahmat Sodikin (50) adalah salah satu orangtua atlet yang sangat bangga terhadap anaknya yang ikut menyumbang medali emas dalam Asian Games 2018.

Rahmat Sodakin merupakan ayah dari Aris Apriansyah (24), atlet peraih medali emas dalam cabang olahraga paralayang nomor ketepatan mendarat beregu putra Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.

Rahmat menuturkan bahwa dulu anaknya hanya seorang pelipat parasut untuk para atlet paralayang di Puncak Bogor.

Hingga suatu saat, kata dia, atlet asal Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ini pun merasa ingin terbang seperti atlet paralayang yang sering ia lihat tersebut.

"Sebelum jadi atlet itu, biasanya Aris kan suka ngebantuin ngelipet parasut, yang suka terbang landing dia yang ngelipetin, lama kelamaan pengen lah dia terbang juga, jadi belajar, alhamdulillah sampai berprestasi," kata Rahmat kepada TribunnewsBogor.com.

Rahmat menceritakan bahwa kemudian Aris pun menjalani latihan pada saat ia menginjak kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Lanjut dia, bakat Aris terlihat ketika dia meraih prestasi gemilang dalam kejuaraan tingkat junior di Batu Malang.

Rahmat yang juga merupakan pelatih paralayang di Kabupaten Bogor ini mengaku bangga anaknya bisa turut andil menyumbang emas untuk Indonesia.

"Saya sangat bangga sekali, Aris sangat membanggakan, bisa mengharumkan nama bangsa lah istilahnya, dapat medali emas untuk indonesia. Saya harap ke depannya lebih berprestasi lagi," pungkas Rahmat.