Temui Penolaknya di Palembang, Ratna Sarumpaet Tuding Adian Napitupulu Punya Peran Ini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aktivis Rata Sarumpaet turut menyeret nama politisi PDI-P Adian Napitupulu terkait penolakan di Palembang, Sumatera Selatan.

Aktivis gerakan 2019 ganti presiden Ratna Sarumpaet mendapat penolakan ketika akan menghadiri diskusi di Hotel The Zuri dengan forum Gerakan Selamatkan Indonesia pada Sabtu (1/9/2018).

Namun, kedatangan Ratna Sarumpaet mendapat penolkan dari beberapa organisasi masyarakat di Palembang.

Forum diskusi yang dihadiri Ratna Sarumpaet dinilai provokatif.

Selain itu ditakutkan akan mengganggu kondusivitas Sumatera Selatan.

Lewat akun Twitternya, Ratna Sarumpaet menceritakan kronologi ketika menemui sejumlah pendemo yang menolak kedatangannya.

Dalam keterangannya, Ratna Sarumpaet bahkan menyebut bahwa Adian Napitupulu turut terlibat dalam aksi penolakan tersebut.

"Keluar Bandara, aku dkk berhenti menemui Sekitar 10 pendemo yg menolakku di Lubuk Linggau.

Mrk salaman tapi tidak mau diajak bicara.

Mrk teriak2 ‘Km tdk butuh provokator” - Begitulah @AdianNapitupul1 hingga skrng msh sibuk menjadikan generasi muda, alat politik bayaran"

Begitu tulisnya dalam akun Twitter @RatnaSpaet.

• Jelang Closing Ceremony Asian Games 2018, Calo Tiket Bermunculan, Harganya 2 Kali Lipat

• Jelang Closing Ceremony Asian Games 2018, SUGBK Diguyur Hujan

Melansir Tribun Sumsel, panitia penyelenggara mengatakan bahwa acara yang digelar di hotel The Zuri dibatalkan secara sepihak.

"Tiba-tiba dihadang oleh aparat, disuruh keluar, dan kami batalkan sepihak," kata Charma Afrianto selaku ketua presidium Gerakan Selamatkan Indonesia Sumatera Selatan.

Charma juga mengatakan bahwa rencana lain yang telah disiapkan untuk antisipasi acara tersebut, juga gagal karena dihadang oleh aparat.

• Jokowi Akan Nobar Closing Ceremony Asian Games Bersama Korban Gempa di Lombok

• Yesung Bocorkan Kondisi Panggung Closing Ceremony Asian Games 2018, Ini Jadwal Tampil Super Junior

"Kita tadi sudah tawarkan dua opsi. Kita bawa Kak Ratna jalan-jalan ke Lubuklinggau, jalan-jalan bukan diskusi. Dan itu pun tidak boleh," kata Charma.