Ustaz Abdul Somad : Disangka Orang Saya Mau Iklankan Diri Saya
Dalam akun Instagram-nya, Ustaz Abdul Somad menyatakan beberapa alasannya membatalkan ceramah tersebut.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dalam akun Instagram-nya, Ustaz Abdul Somad menyatakan beberapa alasannya membatalkan ceramah tersebut.
Di antaranya yakni dengan adanya ancaman, intimidasi dan pembatalan itu, beban panitia penyelenggara akan semakin berat.
Pun kata dia, kondisi psikologis jemaah dan dirinya sendiri juga jadi pertimbangan.
Dalam ceramah saat acara Syukuran dan Doa Bersama MPR yang ditayangkan dalam acara Damai Indonesiaku di TV One, Sabtu (1/9/2018), Ustaz Abdul Somad sempat berbicara soal pengadangan yang dialaminya saat ingin berceramah.
Ia mengungkapkan banyak pihak yang khawatir kalau dirinya berceramah.
"Kalau saya pergi ceramah, dihadang gak boleh datang, untuk apa ? menghadang saya untuk apa? saya tidak mau. Ketika saya berkata perjuangakan lah dengan tanda tanganmu, perjuangkan kebaikan dengan kekuasaan, disangka orang saya mau mengiklankan diri saya, enggak. saya gak mau," katanya.
• Beredar Surat Kemenpora Minta Roy Suryo Kembalikan Aset Negara, Dari Antena Hingga Karpet
• Rocky Gerung Kenang Kisah Lucu Saat Diberi Ucapan Selamat Hari Raya Oleh Gus Dur : Persahabatan
Ia melanjutkan, dirinya hanya ingin menjelaskan kepada umat kalau ingin berbuat sesuatum berbuatlah dengan sesuai kemampuan yang dimiliki.
"saya hanya ingin menjelaskan kepada ummat bahwa kalau kau ingin berbuat sesuai dengan apa yang kau bisa," tuturnya.
Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad mengumumkan pembatalan agenda dakwahnya di media sosial.
Begini keterangan lengkap yang ditulisnya :
Kondisi psikologis jamaah dan saya sendiri
• Sempat Digosipkan Poligami, Habib Usman Jawab Tegas: Istri Saya Cuma Satu, Kartika Putri
2. Oktober di Yogyakarta
Mohon maaf atas keadaan ini, harap maklumi, dan mohon doakan selalu.
• Disebut Nyinyir, Ratna Sarumpaet Semprot Ruhut Sitompul: Dia Lupa Belum Lakukan Apa Pun untuk Bangsa
Syukuran dan Doa Bersama MPR ditayangkan dalam damai indonesia Sabtu 1 September