Masih Dibawah Umur, Begini Taktik Sopir Truk yang Tewaskan 4 Orang di Bogor Bila Ada Pemeriksaan
Truk fuso tersebut terguling hingga menimpa mobil yang sedang parkir di sisi Jalan, Lebak Wangi, Cigudeng, Kabupaten Bogor pada Senin (10/9/2018).
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGUDEG - Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan sopir truk fuso yang timpa mobil di Cigudeng, Kabupaten Bogor masih di bawah umur.
"Iya, sopirnya anak dibawah umur, jadi dia pengganti sopir aslinya," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (11/9/2018).
Truk fuso tersebut terguling hingga menimpa mobil yang sedang parkir di sisi Jalan, Lebak Wangi, Cigudeng, Kabupaten Bogor pada Senin (10/9/2018).
Akibatnya, empat orang penumpang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat.
Hasby menerangkan, sopir yang masih berusia 16 tahun itu sering menggantikan sopir truk yang aslinya.
"Jadi kalau ada pemeriksaan dari polisi sopir aslinya yang nyetir setelah itu gantian lagi sama anak ini," ujarnya.
Sebelumnya, Senin (10/9) kemarin Dump Truk Fuso terguling menimpa satu mobil pribadi yang berhenti di depan Pondok Pesantren Darrun Najjah Kampung Cipining RT. 02/03, Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Akibatnya, empat orang yang berada di dalam mobil itu tewas tertimpa truk tersebut, tepatnya di Jalan Raya Lebak Wangi, Cigudeg.
Menurut Hasby, sopir Dump Truck Fuso bernomor polisi B-9971-GY di kemudikan oleh anak dibawah umur bernama Dhimas (16).
Ia bergerak dari Cigudeg menuju Lebak wangi. Namun, kendaraan truck bermuatan batu split tidak dapat dikendalikan sehingga terguling ke kiri jalan menimpa kendaraan Suzuki Carry Futura bernomor polisi F-1891-BS yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri.
"Karena dibawah umur jadi tidak begitu lancar mengemudikan truk sehingga terjadi kecelakaan," tuturnya.
Hasby menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap truk-truk yang kerap menjadikan anak dibawah sebagai sopir.
"Sampai Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," tukasnya.