Akui Tak Sepeserpun Uang Keluar Ketika Nyaleg, Mahfud MD : Mungkin Karena Saya Temannya Gus Dur
Ketika nyaleg pada tahun 2004, Mahfud MD mengaku dirinya tidak mengeluarkan uang sepeserpun.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mahfud MD menceritakan kembali pengalamannya ketika mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (caleg) di tahun 2004.
Mahfud MD mengaku bahwa dirinya tak pernah keluar uang sepeserpun demi menasbihkan diri menjadi anggota legislatif pada saat itu.
Cerita mengenai pengalaman Mahfud MD itu diawali dari cuitan seorang netizen yang memiliki nama akun @EdoDodo4.
Pemilik akun tersebut menuliskan bahwa politik uang saat sedang pemilihan caleg serta pemilihan presiden memang sering terjadi.
Akun itu juga menyebut bahwa rakyat sesungguhnya suka dengan politik uang dari para calon di legislatif maupun untuk pemerintahan.
Meski begitu, rakyat nyatanya tidak ingat tentang janji sang caleg maupun capres ketika mereka berada di bilik suara.
"Politik uang, politik sembako, politik bangun jalan ddll terjadi di pilcaleg juga pilpres. Rakyat suka itu dan kalo tdk diberi mereka tak mau pilih. Padahal walo dikasih pas di bilik suara mereka bingung mana ya yg kasih duit. Pernah nyaleg nih prof," tulis akun bernama Edo Dodo.
Seolah sadar dengan cuitan yang dibuat akun tersebut, Mahfud MD pun kembali memberikan balasan.
• Jawaban Edy Rahmayadi Saat Wawancara dengan Aiman Viral, Gus Nadir Hingga Tsamara : #SiapPakEdy
Alih-alih setuju dengan pernyataan tersebut, Mahfud MD justru mengaku bahwa dirinya dulu tidak mengeluarkan uang sedikit pun.
Namun Mahfud MD pun akhirnya terpilih menjadi anggota legislatif.
Hal itu seolah menegaskan bahwa dirinya berhasil keluar dari belenggu politik uang serta sukses melaju ke kursi legislatif.
Mahfud MD juga bercerita biaya untuk kampanye dirinya di daerah-daerah itu dibayar oleh caleg-caleg lain.
Sedangkan untuk kaos serta umbul-umbul sebagai atribut kampanye Mahfud MD dapatkan dari hadiah orang lain kepada dirinya.
Pun dengan biaya transportasi dan penginapan, Mahfud MD mengaku semua itu ia dapatkan secara cuma-cuma ketika kampanye.
Di akhir cuitan, Mahfud MD pun menjelaskan asumsi mengapa ia bisa melaju ke kursi DPR tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
• Terpopuler - Ridwan Kamil dan Istri Tak Bisa Tidur Nyenyak, Kecam Aksi Brutal yang Tewaskan Haringga
Mahfud MD mengatakan dirinya saat itu bisa terpilih berkat hubungan pertemanannya dengan Gus Dur.
Mahfud MD pernah menjadi Menteri Pertahanan di era kepresidenan Abdurrahman Wahid (periode 2000-2001).
Mahfud MD juga nyatanya merangkap sebagai menteri Kehakiman dan HAM di era kepemimpinan Gus Dur itu.
"Mas Edo, Sy pernah nyaleg (2004) dan terpilih. Tak sepeserpun sy mengaluarkan uang.
Kampanye ke daerah2 dibiayai oleh caleg2 daerah yg ingin ikut berkampanye, kaos dan umbul2 dihadiahi orng.
Bahkan transport dan penginapan jg ditanggung. Mungkin, krn saat itu sy temannya Gus Dur," tulis Mahfud MD.

• #SiapPakEdy Jadi Trending Topik di Twitter, Sudjiwo Tedjo : Wartawan Berhak Bertanya Tentang Apa Pun
Balasan yang dituliskan oleh Mahfud MD itu pun menuai beragam reaksi dari netizen.
Hal itu terlihat dari 262 pengguna Twitter yang menyukai cuitan tersebut.
Serta ada 60 pengguna Twitter yang membagikan kembali cuitan Mahfud MD itu.
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD pernah terpilih menjadi anggota legislatif dari PKB pada periode 2004-2009.
Mahfud MD berada di Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif.
Namun belum selesai Mahfud MD melakukan tugasnya di DPR, Mahfud MD mengikuti uji kelayakan calon hakin Mahkamah Konstitusi di tahun 2008.
Mahfud MD pun akhirnya lolos seleksi dan terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada periode 2008-2013.
• Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka Besok, Yuk Perhatikan Cara Unggah Foto yang Benar Hingga Daftar Dokumen