Suporter Tewas
Setuju Jika Liga Sepakbola di Indonesia Dibekukan, Bepe: Hukuman Diberikan Karena Tak Ada Perbaikan
Menurut Bepe, pola pikir kebanyakan orang saat melihat suatu masalah seringkali malah terbalik.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemain sepakbola asal Persija Jakarta, Bambang Pamungkas membuat cuitan soal Indonesia Tanpa Sepakbola.
Ia mengajak banyak orang untuk berpikir menggunakan logika yang benar saat melihat suatu masalah.
Saat muncul isu sepakbola dimatikan, kata dia, banyak orang yang melihatnya dengan logika yang terbalik.
Contohnya saja, pertanyaan yang sering muncul akibat sepakbola ditiadakan.
"1/6 Siapa yang menanggung hajat hidup ribuan orang yang terlibat dalam industri sepak bola, jika sepak bola ditiadakan? #IndonesiaTanpaSepakbola," cuitnya.
Nah di situlah, kata Bepe, logika pemikiran kebanyakan orang sering kali terbalik.
Seharunya, kata dia, yang dipikirkan yakni bagaimana caranya agar sepakbola tetap ada di Indonesia.
"2/6 Disinilah sering kali logika kita terbalik dlm melihat suatu masalah.
• Sosok Kakak Syahrini yang Meninggal, Mau Jadi Wali Nikah Incess dan Tinggalkan Anak Masih Balita
• 5 Fakta Baru Meninggalnya Kakak Syahrini, Kata-Kata Terakhir Hingga Ada Korban Lain yang Luka Parah
Yg seharusnya kita pikirkan bukanlah, “siapa nantinya yg akan menanggung hajat mereka jika sepak bola ditiadakan?”.
Namun, “bagaimana caranya agar sepakbola tetap ada di Indonesia?” #IndonesiaTanpaSepakbola," lanjutnya.
Ia kemudian melanjutkan, jawaban dari pertanyaan tersebut cukup sederhana, yakni dengan menjaga perilaku dan menahan diri.
"3/6 Jawabannya mudah ya mari saling menjaga prilaku, saling menahan diri,
dan saling menghargai agar pertandingan sepak bola tidak menjadi sebuah aktivitas yang meresahkan dan membahayakan masyarakat.
Sesederhana itu. #IndonesiaTanpaSepakbola," bebernya.
Tapi nyatanya, hal itulah yang sulit dilakukan oleh kebanyakan orang selama ini.
"4/6 Kita sering mikir (kejauhan) akibatnya apa, tanpa mau mencoba melakukan tindakan preventifnya. #IndonesiaTanpaSepakbola," tambahnya.
Menurutnya, tidak akan ada hukuman yang diberikan jika setiap orang yang terlibat mau memperbaiki diri.
• Akui Selalu Aman di Bandung, Ketua The Jakmania Soroti Koreografi Viking yang Dinilai Provokatif
• Tewas Tersengat Listrik, Ini Sosok Sang Kakak di Mata Syahrini: Pria Bermata Sayu dan Bertubuh Kekar
"5/6 Kan hukuman diberikan jika tidak ada perbaikan, ya solusinya perbaiki segera agar tidak ada hukuman, bukan kalo dihukum kita mau ngapain. #IndonesiaTanpaSepakbola," ujarnya.
Di akhir cuitannya, ia pun menannyakan apa yang akan dilakukan.
Apakah akan berubah atau tetap mempertahankan kebudayaan yang tidak baik tersebut.
"6/6 Sekarang tinggal kita mau pilih yang mana? #IndonesiaTanpaSepakbola," tutupnya.
Sebelumnya, Bepe menyatakan setuju jika Indonesia tidak memiliki sepakbola.
Hal itu disampaikan Bepe menanggapi tewasnya suporter Persija Haringga Sirla.
Ia tak ingin, sepakbola menambah daftar panjang suporter yang tewas.
Untuk itu menurutnya, daripada ada Haringga lain yang bermunculan, lebih baik sepakbolanya saja yang dimatikan.
