Pilpres 2019
Yenny Wahid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Bamsoet : Gus Dur Darah Birunya Nahdliyin
Keyakinan itupun terbukti setelah putri Gus Dur, Yenny Wahid mengumumkan secara resmi arah politiknya di Pilpres 2019 mendatang.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dukungan keluarga Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur ke kubu Jokowi sudah diyakni oleh Golkar sebelumnya.
Keyakinan itupun terbukti setelah putri Gus Dur, Yenny Wahid mengumumkan secara resmi arah politiknya di Pilpres 2019 mendatang.
Kelurga Gus Dur berharap Jokowi kembali maju 2 Priode sebagai Presiden Republik Indonesia 5 tahun kedepan.
Politisi Golkar, Bambang Soesatyo sempat meyakini jika kelurga almarhum Gus Dur beserta pengikutnya akan mendukung pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal itu ia katakan sebelum Yenny Wahid melakukan konfresi Pers terkait pilihan politinya di Pilpres 2019.
"Kalau yakin pasti yakinlah," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9/2018) mengutip Tribunnews.com.
Kendati demikian, saat itu Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar tak mau berandai-andai meskipun dai dalam hatinya mengaku yakin.
Sebab, sebelumnya memang belum ada pernyataan resmi dari kelurga almarhum Gus Dur terkait arah politiknya.
• Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Maruf Amin, Yenny Wahid: Ibu Saya Tidak Ikut-ikutan
• 2 Permintaan Terakhir Sang Kakak Untuk Syahrini, Buat Dirinya Berderai Air Mata
Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu juga meminta maaf jika keyakinannya (keluarga almarhum Gus Dur mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin) salah.
"Ya pokoknya kita tunggu aja hasilnya, pengumumannya. Kalau saya salah ya saya mohon maaf," tutur Bamsoet.
Menurutnya, pentingnya dukungan keluarga dan pendukung almarhum Gus Dur, dikarenakan almarhum Gus Dur merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki basis massa kuat di antara warga Nahdliyin (sebutan warga NU).
"Ya terutama para Nahdliyin, karena bagaimana juga Gus Dur ini adalah darah birunya Nahdliyin. Jadi sedikit banyak pengaruh dukungan terhadap pasangan capres cawapres sangat dibutuhkan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Rabu (26/9/2018) sore tadi secara resmi mengumumkan arah politik yang diambil keluarganya untuk Pilpres 2019.
Hal itu diungkapkan Yenny Wahid saat konfrensi pers di rumah pergerakan politik Gus Dur yang disiarkan melalui tayangan di Metro TV, Rabu (26/9/2018).
Menurut Yenny, ia mewakili pihak keluarga untuk mengumumkan sikap politik yang diambil dalam pertarungan pilpres ditahun depan.
"Seperti teman-teman ketahui, keluarga Gus Dur saya wakili sikap politiknya," ujar Yenny Wahid.
• Edy Rahmayadi Paparkan Data Penyebab Suporter Bola di Indonesia Berkelahi, Bang Karni Sampai Tertawa
• Diterpa Isu Perselingkuhan, Ini Pesan Sandiaga Uno untuk Keluarga
Yenny melanjutkan, sosok pemimpin yang didukung oleh kelurga Gus Dur menghadirkan kehangatan serta dapat menjangkau kebutuhan dasar masyarakat yang selama ini tidak tersentuh.
Sehingga, Gusdurian (Keluarga Gus Dur) pun memilih pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 yakni Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Pemimpin yang kami pilih menghadirkan kehangatan, basic need, kebutuhan dasar bagi mereka yang selama ini tak tersapa, dan bertindak sederhana namun kaya dalam karya.
Oleh karena itu, dengan mengucap bismillah dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01, bismilah presiden Jokowi akan memimpin Indonesia," ujarnya yang disambut tepuk tangan dan takbir dari para pendukung yang hadir.
Yenny Wahid melanjutkan, walaupun ia mewakili keluarga Gus Dur.
Namun, sang Ibu Sinta Nuriyah tidak turut menyatakan sikap itu karena ia merupakan ibu negara.
"Ibu saya tidak ikut-ikutan, beliau ibu bangsa, beliau tugasnya lebih berat dibanding memilih presiden, karena ia bertugas menjewer yang bandel dari kedua kubu," tambahnya.
(Tribunnews.com)