Pilpres 2019

Gusdurian Tak Ikut Yenny Wahid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Alissa Minta Lupakan Agenda Adu Domba

Yenny Wahid menegaskan bahwa ibunya, Sinta Nuriyah Wahid, akan bersikap netral pada Pilpres 2019 mendatang.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Kolase/TribunWow.com
Alissa Wahid dan Gus Dur 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yenny Wahid telah menentukan arah politiknya di Pilpres 2019 mendatang.

Putri almarhum Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini mengumumkan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Yenny Wahid membacakan deklarasi dukungan pada Jokowi-Ma'ruf Amin di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur 1 Nomor 12, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny Wahid.

Yenny Wahid mengatakan, dukungan tersebut merupakan sikap politik dari keluarga Gus Dur.

Meski demikian, Yenny Wahid menegaskan bahwa ibunya, Sinta Nuriyah Wahid, akan bersikap netral pada Pilpres 2019 mendatang.

"Keluarga Gus Dur saya wakili sikap politiknya. Sikap politik sudah diamanatkan kepada saya," tuturnya.

Selain keluarga Gus Dur, sembilan organisasi yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur juga menyatakan dukungan.

antara lain Barikade Gus Dur, Gerakan Kebangkitan Nusantara (Gatara), Jaringan Perempuan Nusantara, Forum Silaturahim Santri Nusantara, Forum Kiai Kampung Nusantara, dan Forum Alumni Timur Tengah.

Yenny Wahid bersama keluarga Gus Dur memiliki basis massa Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat.

Selain NU, kelompok Gusdurian juga termasuk di dalamnya.

Gusdurian sangat diharapkan dalam kancah Pilpres 2019 mendatang.

Hanya saja, Alissa Wahid menegaskan bahwa jaringan komunitas dan individu pengagum pemikiran Gus Dur ini merupakan kelompok netran.

Live Streaming Korea Open 2018 - Siaran Langsung Jonatan Christie Vs Hu Yun Pukul 12.30 WIB

Alissa Wahid lewat akun Twitternya mengatakan bahwa Gusdurian tidak terlibat dalam politik praktis.

"Lebih tepat mungkin kita sebut saja semua yang mencintai GD sebagai Pengikut Gus Dur ya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved