Sebanyak 18 Jenazah Korban Gempa dan Tsunami Dimakamkan Massal di Palu
Pemakaman dilakukan secara bertahap mengingat alat transportasi untuk membawa jenazah ke lokasi pemakaman juga terbatas.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebanyak 18 jenazah korban gempa Donggala dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, dimakamkan secara massal di Kelurahan Poboyo, Kota Palu, Senin (1/10/2018).
Ke-18 jenazah ini dimakamkan tiga hari setelah gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Donggala dan Palu pada Jumat (28/9/2018).
Seluruh jenazah yang dimakamkan secara massal di lokasi tersebut merupakan warga Kota Palu.
Pemakaman dilakukan secara bertahap mengingat alat transportasi untuk membawa jenazah ke lokasi pemakaman juga terbatas.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pada Minggu (30/9) telah dimulai pemakaman massal secara layak bagi korban meninggal dunia.
Pemakaman massal, kata dia, dilakukan dengan pertimbangan dampak kesehatan bagi warga yang selamat dari gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Kota Palu.
Jenazah yang dimakamkan secara massal hanya dilakukan untuk yang telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Palu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "18 Jenazah Korban Gempa dan Tsunami Dimakamkan Massal di Palu"
Editor : Caroline Damanik