Pilpres 2019

Hasil Survey SMRC Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul, Mardani Ali Sera : karena Semua Bisa Diatur

Selain itu, tingginya elektabilitas di survey SMRC Jokowi-Ma'ruf Amin juga ditolong oleh kepuasan publik kepada kinerja Jokowi.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno vs Joko Widodo - Maruf Amin. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua DPP PKS sekaligus inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera menanggapi soal hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC).

Lewat akun Twitternya, Mardani Ali Sera menulis akan mengarahkan tim Prabowo-Sandiaga Uno untuk lebih bekerja keras dalam menanggapi hasil survey SMRC.

Mardani Ali Sera lebih memilih untuk mengabaikan hasil survey SRMC agar bisa fokus untuk bkerja.

Menurut Mardani Ali Sera, hal itu karena hasil survey bisa saja diatur.

"Untuk menanggapi Survei, tim Prabowo Sandi saya arahkan untuk semakin kerja keras.

Seperti di Jakarta, Survei kita abaikan agar fokus bekerja, krn semua bisa diatur (Emot icon pakai kacamata hitam).

Apakah masih ingat hasil survei terjungkal dengan hasil akhir ?.

FOKUS hasil akhir #2019GantiPresiden," tulis akun Mardani Ali Sera.

Diketahui sebelumnya, hasil survey SMRC elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibanding Prabowo-Sandiaga Uno.

"Untuk simulasi dua pasangan, Jokowi-Ma'ruf Amin 60,4 persen dan Prabowo-Sandiaga 29,8 persen. Sementara 9,8 persen tidak menjawab," ujar Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan di Kantor SMRC, Jakarta.

Gayung Bersambut, Tantangan Debat Budiman Sudjatmiko Dibalas Fadli Zon :Satu Lawan Satu Aja

Tantangan Balik Fadli Zon Soal Debat, Budiman Sudjatmiko Sampai Jawab Singkat

Melansir Kompas.com, Unggulnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin didukung oleh tingginya elektabilitas Jokowi yang mencapai 60,2 persen.

Sementara Prabowo hanya 28,7 persen Adapun elektabilitas cawapres, kata Djayadi, bila melihat elektabilitas simulasi kedua pasangan yang tak jauh berbeda dengan simulasi capres, maka kehadiran cawapres belum memiliki dampak besar kepada elektabilitas capres.

Selain itu, tingginya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin juga ditolong oleh kepuasan publik kepada kinerja Jokowi.

Sebanyak 73,4 persen menyatakan puas dan 25,4 menyatakan tidak puas.

Kritik Soal Pertemuan IMF-World Bank Dibalas, Tompi Minta Andi Arief Tak Jadikan Anak sebagai Tameng

Foto Fathom Saulina, Kakak Atiqah Hasiholan yang Temani Ratna Sarumpaet Saat Ditangkap Polisi

Survei SMRC dilakukan pada 7-24 September 2018 dan melibatkan 1.074 responden dengan multistage random sampling di seluruh Indonesia.

Metode survei yang digunakan, yakni dengan wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara.

Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 3,05 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved