Timses Sebut Hasil Survei Jokowi Bisa Capai 70 Persen Khayalan, Ruhut Sitompul: Kau Permalukan SBY

Timses Prabowo-Sandi yang juga anggota kader Demokrat tak terima soal pernyataan Ruhut Sitompul yang sebut survei Jokowi capai 70 persen.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Tribunwow/youtube @officailiNews
Jansen Sitindaon dan Ruhut Sitompul 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ruhut Sitompul, mantan politisi Demokrat menyebutkan bahwa hasil survei pasangan capres cawapres 01, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa capai nilai 70 persen lebih.

Hasil survei Jokowi-Ma'ruf Amin, menurut Ruhut Sitompul ini jauh mengungguli pasangan capres cawapres 02, Prabowo-Sandi.

Namun, hasil survei yang dibeberkan Ruhut Sitompul ini menuai kritikan dari ketua DPP Demokrat yang juga timses Prabowo-Sandi, Jansen Sitindaon.

"Jokowi dulu Presiden RI yang ke-6, survei-nya lebih kurang 60%, menang dia lho dua periode. Aku lihat ini nanti, survei ini bisa mencapai 70% lho, karena Pak Jokowi Presiden Indonesia yang ke-7," ujar Ruhut Sitompul dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Youtube iNews, Kamis (18/10/2018).

Mendengar pernyataan Ruhut Sitompul, Jansen Sitindaon justru diam-diam tersenyum geli.

"Senyumnya menandakan sesuatu nih Bang Jansen, Di balik senyuman bang Jansen itu apa?" tanya sang pembawa acara.

Ketika akan menjawab pertanyaan sang pembawa acara, Ruhut Sitompul memotong perkataan juniornya di Partai Demokrat.

"Ya, kita doakan lah sambil berserah kepada rakyat. Semoga insya Allah pak Jokowi bisa sukses di periode yang kedua ini," lanjut Ruhut.

Sesudah Ruhut Sitompul berhenti bicara, Jansen Sitindaon pun menanggapi pernyataan Ruhut.

Jansen Sitindaon yang juga anggota timses Prabowo-Sandi ini menganggap pernyataan Ruhut hanya mimpi dan khayalan.

Nomor 1 Kalah di Polling Pilpres 2019, Iwan Fals Tanya Metode Poling Ini di Twitter

Iwan Fals Kembali Buat Polling Pilpres 2019 di Twitter, Hasilnya Kembali Lagi ke Voting Pertama Kali

Jansen menyatakan bahwa Prabowo ini adalah presiden rakyat. Sementara Jokowi menjadi presiden survei.

"Biarlah bang Ruhut dengan mimpinya, dengan ilusinya. Biarlah pak Jokowi jadi presiden survei, tapi yang presiden rakyat nanti Prabowo Subianto," tutur Jansen.

Menurutnya, yang menentukan jadi presiden RI itu adalah suara rakyat, bukan hasil survei.

Jansen Sitindaon dan Ruhut Sitompul
Jansen Sitindaon dan Ruhut Sitompul (Youtube @official iNews)

Lebih lanjut, Jansen kembali menegaskan pasca bergulirnya kasus hoax Ratna Sarumpaet, belum ada satupun lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas kedua pasang calon.

"Tapi yang pasti, pasca kasus Ratna, per hari ini per jam diskusi ini belum ada lembaga survei yang menunjukkan hasilnya, bagaimana posisi elektabilitas Pak Prabowo pasca kasus Ratna, dan elektabitas Pak Jokowi, ini fakta," tegas Jansen.

Demokrat Akui Tak Semua Calegnya Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019

Menanggapi jawaban Janse, Ruhut Sitompul lantas mengungkit kembali soal ajaran SBY.

Seperti diketahui, Ruhut Sitompul ini selain pernah menjadi politisi Demokrat tapi juga pernah menjadi anggota tim pemenangan SBY-Boediono ini di Pilpres tahun 2010.

"Ini pak SBY nonton gak nih kader kau lagi ngomong," tantang Ruhut Sitompul.

Ruhut Sitompul menyatakan SBY ini pernah mengajarkannya untuk percaya pada lembaga survei.

Namun, kini pasca Ruhut keluar dari Demokrat dan diganti dengan kader baru, Ruhut menilai SBY sudah gagal.

"Kau mengajarkan aku lho SBY, percaya lembaga survei, gagal anda, ini anak buah anda tidak percaya lembaga survei," tutur Ruhut Sitompul sambil menunjuk Jansen Sitindaon.

"Mana hasil surveinya tunjukkan satu survei saja, ada apa tidak, baru aku percaya," balas Jansen Sitindaon geram.

Jansen Sitindaon dan Ruhut Sitompul
Jansen Sitindaon dan Ruhut Sitompul (Youtube @official iNews)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved