Pilpres 2019
Bahas Sensitifitas Prabowo, Adian Napitupulu Tak Terima Saat Edriana Noerdin Singgung Soal Gender
Adian Napitupulu debat panas dengan politisi perempuan dari Partai Gerindra saat membahas sensitifitas Prabowo
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politisi PDI-P Adian Napitupulu terlibat debat panas dengan Politisi Partai Gerindra Edriana Noerdin saat berdebat antara kubu Jokowi dengan Prabowo.
Perdebatan Adian Napitupulu dengan Edriana Noerdin terjadi sekitar dua hari lalu di acara Rosi, Kompas TV.
Adian Napitupulu menilai bahwa Edriana Noerdin tak sepatutunya membedakan gender dalam konteks politik.
Saat itu, Edriana Noerdin tengah membahas soal sikap Prabowo dalam menyikapi kasus Ratna Sarumpaet.
Edriana Noerdin bersikukuh bahwa Prabowo memiliki sensitifitas cukup tinggi pada perempuan.
"Prabowo tiga menanyakan untuk ambil visum, tiga kali juga meminta untuk melapor pada polisi
beliau sudah melakukan apa yang mestinya dilakukan.
Ini kan biasa, dulu kan Pak Jokowi juga menteri melakukan hal sama, berikutnya ada Afi seorang pelajar, mereka presiden," kata Edriana Noerdin.
Mendengar dua contoh tersebut, Adian Napitupulu langsung menyela.
Adian Napitupulu meminta Edriana Noerdin untuk memberi contoh yang sama dengan kasus Ratna Sarumpaet.
"berbeda, kalau kasih contoh itu aplle to aplle, Jangan apple dengan jeruk.
jangan kaburkan masalah empati. jangan manupalasi empati.
Empati itu ada korban tabrakan bawa ke rumah sakit, yang nabarak bawa ke polisi. ini rumah sakit ga dibawa, polisi ga dibawa malah konferasnsi pers, apa hubungannya wartawan dengan luka, apa hubungannya wartawan dengan penyelidikan terhadao pelaku. tidak ada.
• Disindir Soal Usia Adian Napitupulu Ngamuk Tunjuk Jubir Prabowo-Sandi : Kita Bicara Data Bukan Usia
• Debat Panas Kubu Jokowi dan Prabowo, Adian Napitupulu Emosi Saat Gamal Albinsaid Singgung Soal Usia
artinya tujuannya bukan empati, tujuannya menciptakan panggung politik baru, untuk mencari sebuah peristiwa untuk seolah-olah negara melakukan kekerasan, ini tidak baik,
sudah tua, calon presiden , mantan jenderal, berbuat baiklah sama rakyat," kata Adian Napitupulu.
Menanggapi hal itu, Edriana Noerdin menilai bahwa pola pikir Adrian Napitupulu soal kasus Ratna Sarumpaet menggambarkan perbedaan antara politisi laki-laki dengan perempuan.