Paguyuban WAP Galang Dana Untuk Korban Gempa Sulteng
Ia menambahkan, penggalangan donasi untuk masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala ini akan terus berlanjut.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Paguyuban Wira Andhang Pandhega (WAP), Alumni Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Polri Tahun 2016 Angkatan 45 mengadakan penggalangan donasi untuk masyarakat yang terkena musibah bencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ketua Paguyuban WAP, Ipda Jamhuri mengatakan, dana yang dikumpulkan ini adalah hasil penggalangan dana dari seluruh anggota Paguyuban WAP Alumni SIP Polri Tahun 2016 Angkatan 45 selama kurang lebih dua minggu.
"Total ada sekira Rp 42 juta dana yang dikumpulkan. Donasi ini akan diberikan langsung ke petugas Ipda Defan yang nantinya akan ia serahkan langsung ke masyarakat yang membutuhkan," katanya, di Cafe & Resto Grand Garden, di Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (21/10/2018).
Ia menambahkan, penggalangan donasi untuk masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala ini akan terus berlanjut.
"Ini adalah yang pertama kalinya penggalangan dana diberikan. Pemberian donasi ini akan terua berlanjut," tuturnya.
Pemberian donasi ini, kata Ipda Jamhuri, dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena musibah gempa dan tsunami.
"Sebagian angkatan kami juga ada yang terkena musibah dari bencana yang terjadi beberapa waktu lalu. Kami akan terus menggalang dana untuk mengurangi beban saudara kami di sana," tutup Ipda Jamhuri.
-
Akusisi Daerah Terdampak Bencana Palu dan Donggala Capai 2.003.266 KM
-
2 Siswa di Solo Ciptakan Robot Pencari Korban Gempa yang Selamat
-
BNPB Sebut Kerugian Akibat Gempa-Tsunami di Sulteng Mencapai Rp 15,29 Triliun
-
Update Gempa Sulteng, BNPB: 223.751 Orang Mengungsi
-
Korban Gempa di Donggala Butuh Tenda dan Selimut