Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, Sang Tunangan Hatice Cengiz Buka Suara

"Saya merasa undangan yang dikirim hanya semata merupakan pernyataan untuk memenangkan opini publik," kata Cengiz.

Editor: khairunnisa
The Australian
Jamal Khashoggi dan tunangannya Hatice Cengiz. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terbunuhnya jurnalis Washington Post, Jamal Khasoggi masih menjadi polemik Tunangan Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz juga turut diseret dalam kasus pembunuhan kekasihnya itu.

Nama Cengiz menjadi perbincangan hingga ia diundang Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk datang ke Gedung Putih.

Jamal Khashoggi dan tunangannya Hatice Cengiz. (The Australian)

Namun, Cengiz menolak undangan Trump tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Al Jazeera, Cengiz yang merupakan warga Turki ini menyampaikan penolakan tersebut saat menghadiri wawancara dengan televisi Turki Haberturk, Jumat (26/10/2018).

Alasan Cengiz menolak undangan Trump karena khawatir dirinya menjadi alat Trump untuk memenangkan opini publik.

Massa demonstran menuntut pembebasan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang dikabarkan hilang sejak memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul pada Selasa (2/10/2018).
Massa demonstran menuntut pembebasan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang dikabarkan hilang sejak memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul pada Selasa (2/10/2018). (AFP / OZAN KOSE)

"Saya merasa undangan yang dikirim hanya semata merupakan pernyataan untuk memenangkan opini publik," kata Cengiz.

Cengiz menginginkan semua pihak yang terlibat dalam penunuhan Khashoggi dihukum.

Dalam Kondisi Sudah Rusak, Potongan Wajah Jamal Khashoggi Ditemukan di Rumah Konjen Saudi

"Saya menuntut agar semua yang terlibat dalam kekejaman ini, dari tingkat tertinggi hingga terendah, dihukum dan dibawa ke pengadilan," ujar Cengiz.

Dilaporkan Al Jazeera, Cengiz juga sempat menangis saat diwawancari perihal Khashoggi.

"Saya menemukan diri saya sedang dalam kegelapan namun tidak bisa saya ungkapkan," katanya.

Sejak Jamal Khashoggi dibunuh 2 Oktober lalu, Cengiz bercerita bahwa Khashoggi datang ke konsulat untuk mengurus dokumen perceraian sekaligus berkas untuk menikah dengannya.

Ketika pertama kali datang ke konsulat Saudi di Istanbul pada 28 September, Khashoggi diperlakukan dengan baik. Karena itu Khashoggi tak curiga.

Pada tanggal 2 Oktober Khashoggi menghilang usai masuk ke gedung konsulat.

Di hari tersebut, Cengiz mengaku menunggu di luar gedung konsulat selama 10 jam.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved