Pilpres 2019
Sandiaga Uno Soroti Kandidat yang Sering Umbar Janji Kampanye, Aa Gym: Tenang, Ini Tensi Lagi Mateng
Pada kajian Aa Gym itu, Sandiaga Uno sedikit curhat colongan soal janji-janji kampanye yang sering dilupakan para kandidat usai terpilih.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tampak berapi-api soal janji-janji kandidat di pilkada, pileg dan Pilpres 2019.
Bahkan saking semangatnya, Sandiaga Uno sampai diingatkan oleh penceramah KH Abdullah Gym Nastiar atau yang akrab disapa Aa Gym.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno di acara kajian Aa Gym di Majlis Ta'lim Aisyah, Selasa (30/10/2018).
Dilansir dari tayangan YouTube Masjid Daarut Tauhiid, Jumat (2/11/2018), Aa Gym menjelaskan kalau dirinya sudah mengenal Sandiaga Uno sejak lama.
"Aa merasa ke adik sendiri. Dia orang yang tidak punya apa-apa sama seperti kita, tapi dititipi banyak hal," ujarnya membuka kajian.
Pada kajian itu, Aa Gym lebih memfokuskan pada pengalaman Sandiaga Uno sebagai pengusaha yang sukses.
Aa Gym tidak ingin membicarakan terlalu dalam mengenai politik yang sedang panas sekarang ini.
Dalam ceritanya sebagai seorang pengusaha sukses, Sandiaga Uno menegaskan, dirinya tidak ingin mencampur politik dengan bisnisnya.
Sebab, kata dia, politik dan bisnis itu adalah dua hal yang sangat berbeda jauh.
Ia mencontohkan, dalam politik, mengumbar janji itu sudah biasa, namun dalam bisnis itu adalah hal yang perlu dipertanggung jawabkan.
"Janji di politik itu beda sama bisnis, kalau di politik itu janjinya gampang banget, ya pokoknya kita akan A, B, C, tiap lagi kampanye turun," ujar Sandiaga Uno ke Aa Gym.
Ia kemudian mencontohkan saat ia berkampanye di Brebes dan Tegal beberapa waktu lalu.
"Janji, ya Insya Allah kita akan A, B, C, D, tapi saya tuh harus hati-hati, karena kalau di dunia usaha itu kalau kita janji pasti ditagih," jelasnya.
• Jokowi Beli Tempe Tebal di Pasar Bogor, Sandiaga Ajak Lomba Cari Ukuran Tempe di Seluruh Indonesia
• Sandiaga Uno: Saya Syukuri Sekarang Pak Presiden Turun ke Pasar dan Ikut Memperhatikan
Hal itu, kata dia, sangat berbeda di politik, yang mana para kandidat biasanya lupa akan janjinya setelah terpilih.
"Kalau di politik itu ternyata ada giumnya, sama, pilkada, pileg, sama pilpres, tau gak bedanya sama pil KB? Kalau pil KB, kalau lupa jadi, tapi kalau pilkada, pileg, pilpres, kalau jadi, lupa," ujarnya disambut tawa ibu-ibu.