Pilpres 2019

Demokrat Dinilai Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi Usai Ibas Berikan Pernyataan, 'Kurang Greget'

Ibas mengaku mengetahui ada kader partai yang mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono pada acara diskusi netizen di Cibubur, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2016). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Partai Demokrat dinilai setengah hati dalam mendukung pasangan Capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Padahal, saat ini Partai Demokrat masuk dalam koalisi tim pemenangan Prabowo-Sandi dipertarungan Pilpres melawan pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Sikap setengah hati ini dinilai usai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas memberikan pernyataan di sela-sela acara Pembekalan Caleg DPR RI Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11/2018) kemarin.

Ibas mengaku mengetahui ada kader partai yang mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengatakan, sikap ini mengesankan bahwa dukungan Demokrat kepada pasangan tersebut dilakukan secara terpaksa.

“Pernyataan Ibas mengindikasikan bahwa Partai Demokrat mendukung Prabowo-Sandi setengah hati. Mengapa? Karena SBY mendukung duet Prabowo-Sandi secara terpaksa,” tutur Syamsuddin, Selasa (13/11/2018) melansir Kompas.com.

Menurut Syamsuddin, sikap Partai Demokrat itu tidak akan mengganggu koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandi.

Namun, menunjukkan tidak solidnya koalisi tersebut.

“BPN tidak akan terganggu, hanya memang kurang solid dan tidak greget karena ada yang setengah hati mendukung,” kata Syamsuddin.

Ia menilai, sejak awal Partai Demokrat terlihat pesimistis serta dukungan yang diberikan untuk Prabowo-Sandi, menurutnya, untuk memenuhi ketentuan UU Pemilu yang mewajibkan parpol ikut mengusung pasangan calon.

Sebab, jika tidak, parpol tersebut tidak bisa ikut pemilu beikutnya.

“Pesimistis karena khawatir tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen,” kata Syamsuddin.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengaku mengetahui ada kader partai yang mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Padahal, Demokrat secara resmi mengusung paslon nomor urut 02 yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Kami sudah sangat mengetahui, survei internal Partai Demokrat menyatakan memang mayoritas memilih Pak Prabowo. tetapi ada juga yang sesuai dengan cultural wilayah setempat itu memilih Pak Jokowi," kata Ibas saat ditemui di sela-sela acara Pembekalan Caleg DPR RI Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11/2018) melansir Kompas.com.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved