Lokasi Penemuan Mayat Dalam Tong Di Klapanunggal Bogor Sepi Dari Aktifitas Warga

Laporann Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Lokasi penemuan mayat dalam tong biru di kawasan industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dikenal sepi dari aktifitas warga.

Korban ditemukan di sebuah jalan aspal sebuah kawasan industri yang jauh dari pemukiman penduduk sekitar walau terkadang sesekali ada warga yang melintas.

Bahkan, kawasan tersebut kerap dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan terbukti dengan adanya spanduk larangan buang sampah di kawasan tersebut.

"Di sini mah kalau malem sepi banget, soalnya jalan ini bukan jalan warga, tapi jalan kawasan industri, jadi yang lewat kebanyakan ya orang pabrik semua," kata Sidik kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (18/11/2018).

Terkait penemuan jenazah di kawasan tersebut, kata Sidik, bukan kejadian kali pertama.

Karena beberapa tahun ke belakang, lanjut dia, juga pernah terjadi hal yang menghebohkan warga.

"Dulu udah lama banget juga pernah, kecelakaan di sini Jalan Narogong juga sering. Nah yang penemuan mayat ini baru lagi setelah udah lama gitu, warga heboh lagi," kata Sidik.

• Mayat Dalam Tong yang Dibuang di Klapanunggal Berjenis Kelamin Laki-Laki

Jalan tersebut menyambung dan membentuk sebuah simpang ke Jalan Raya Narogong.

Jalan Raya Narogong ini adalah jalan raya yang menyambungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Bekasi.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Klapanunggal, AKP Bimantoro Kurniawan, mengatakan bahwa mayat tersebut dibawa Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto untuk dilakukan outopsi.

"Saat ini temuan mayat tersebut masih dalam proses identifikasi dan dievakuasi ke Puskodes Polri RS. Bhayangkara R. Said Sukanto untuk dilakukan outopsi," kata Bimantoro dalam keterangannya, Minggu (18/11/2018).

Ia menjelaskan bahwa sosok mayat yang belum diketahui identitasnya ini berjenis kelamin laki-laki dewasa dan ditemukan memakai pakaian kaos putih.

Lanjut dia, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemulung wanita berinisial SA (56) pada Minggu (18/11/2018) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.